PENINGKATAN KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI MINUMAN KESEHATAN INSTAN DAN KEMASAN CUP
Teknologi Pangan : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENINGKATAN KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI MINUMAN KESEHATAN INSTAN DAN KEMASAN CUP
|
|
Creator |
Harijono, Harijono
Sriherfyna, Feronika Heppy |
|
Subject |
efisiensi produksi
ekstraksi instan kapasitas produksi kristalisasi pengemasan sterilisasi |
|
Description |
Industri yang memproduksi pangan fungsional (makanan dan minuman) untuk kesehatan mempunyai prospek yang menjanjikan. Kondisi ini mendorong beberapa usaha kecil mikro di Kota Batu dan Malang memproduksi dan memasarkan minuman untuk kesehatan. Usaha kecil mikro (UKM) yang memproduksi minuman fungsional kesehatan adalah UKM DIA yang mengolah minuman kesehatan instan (jahe, kunyit, temulawak, mengkudu, dan lidah buaya) serta UKM Bintang Putra Mandiri yang memproduksi minuman sari temulawak dalam kemasan cup. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM DIA pada proses produksi kesehatan instan adalah pada proses pemerasan empon-empon, pemblenderan, pengadukan dan pemasakan, serta pengayakan produk jadi. Permasalahan utama yang dihadapi mitra Bintang Putra Mandiri adalah kapasitas produksi dan efisiensi proses yang rendah, pada proses perebusan/ekstraksi, pengendapan, dan pengemasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alih teknologi mekanis untuk produksi minuman kesehatan instan di UKM DIA telah mereduksi waktu yang dibutuhkan untuk pengadukan atau kristalisasi dari 10 kg empon-empon per hari menjadi 30 kg empon-empon untuk 1 jam pengadukan. Penggunaan pemarut empon-empon dan pengepres mekanis pada proses ekstraksi sari empon-empon telah meningkatkan efisiens ekstraksi. Alih teknologi pembuatan minuman sari temulawak dalam kemasan cup meliputi ekstraksi, penyaringan, dan pengemasan telah meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi mitra UKM Bintang Putra Mandiri. Proses ektraksi temulawak meningkat dari kapasitas 20 L per batch menjadi 80-100 L. Adanya tanki penyimpanan menyebabkan proses penyimpanan dan pengendapan menjadi lebih steril dan dapat dilakukan dalam jumlah besar. Penggunaan pengemas cup semi otomatis meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengemasan mitra dari kapasitas 300 cup per hari menjadi 1500 cup.
|
|
Publisher |
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan
|
|
Date |
2016-12-03
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/521
10.35891/tp.v7i3.521 |
|
Source |
2597-436X
2087-9679 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/521/416
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Harijono Harijono, Feronika Heppy Sriherfyna
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|