PEMANFAATAN BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) DALAM PEMBUATAN JENANG DENGAN PERLAKUAN PENAMBAHAN DAGING BUAH YANG BERBEDA
Teknologi Pangan : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PEMANFAATAN BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) DALAM PEMBUATAN JENANG DENGAN PERLAKUAN PENAMBAHAN DAGING BUAH YANG BERBEDA
|
|
Creator |
Wahyuni, Rekna
|
|
Description |
Buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) selain dikonsumsi dalam bentuk segar juga diolah menjadi beberapa produk olahan untuk mempermudah mengkonsumsi karena buah naga adalah buah yang mengandung kadar air tinggi maka bersifat muda rusak oleh karena itu banyak orang yang membuat olahan buah naga untuk mengurangi jumlah kerugian, adapun produk olahan yang diminati antara lain dodol, sirup, dan kripik buah naga super merah (Hylocereus costaricensis). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh proporsi penambahan daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) terhadap kualitas jenang yang dihasilkan dan berapakah proporsi daging buah yang paling baik sehingga menghasilkan jenang buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) yang berkualitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi penambahan daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) terhadap kualitas jenang yang dihasilkan dan untuk mengetahui proporsi daging buah yang paling baik sehingga menghasilkan jenang buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) yang berkualitas. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis karakteristik kimia yaitu kadar air dan; karakteristik fisik tekstur/kekenyalan dan karakteristik organoleptik yaitu kesukaan terhadap warna, rasa, kekenyalan dan aroma. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh proporsi penambahan daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) terhadap kualitas jenang yang dihasilkan yaitu semakin banyak proporsi penambahan daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) maka kualitas jenang yang dihasilkan semakin baik. Proporsi penambahan daging buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) yang paling baik adalah perlakuan A5 yaitu proporsi penambahan daging buah naga super merah sebesar 50 gr dengan karakteristik kadar air sebesar 58,977%; tektur 8,67 mm; nilai kesukaan rasa 5,85 nilai kesukaan warna 5,90; nilai kesukaan aroma 4,65 dan nilai kesukaan tekstur 5,40.
|
|
Publisher |
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan
|
|
Date |
2012-11-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/491
10.35891/tp.v4i1.491 |
|
Source |
2597-436X
2087-9679 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/491/387
|
|
Rights |
Copyright (c) 2012 Rekna Wahyuni
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|