Analisis Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Dan Hambatan Samping Terhadap Lalu Lintas Pada Jalan Raya Pasar Babat
DEARSIP
View Archive InfoField | Value | |
Authentication Code |
dc |
|
Title Statement |
Analisis Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Dan Hambatan Samping Terhadap Lalu Lintas Pada Jalan Raya Pasar Babat |
|
Personal Name |
Setiawan, Agus Fakultas Teknik Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan |
|
Summary, etc. |
Jalan raya pasar Babat Lamongan, merupakan salah satu jalan paling padat di kabupaten
Lamongan. Dikarenakan pertemuan antara arus dari Surabaya-Bojonegoro, SurabayaJombang, Jombang- Bojonegoro dan arah sebaliknya. Ditambah lagi aktivitas warga di
perdagangan pasar babat, dari kondisi tersebut akan ada pergerakan dari barang, jasa dan orang
di jalan raya pasar Babat, sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas di waktu-waktu tertentu,
sehingga perlu adanya penelitian ini.
Metodologi yang dipakai pada penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan cara
melakukan mengumpulkan data sekunder pada pemerintah terkait, dan dilakukan survei
lapangan yang berkaitan dengan penelitian untuk mendapatkan data–data primer. Setelah itu
melakukan pengolahan data dan analisis data yang di peroleh dari survei berdasarkan Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, sehingga di dapat volume lalu lintas, kapasitas jalan,
hambatan samping, tingkat kejenuhan, tingkat pelayanan jalan terhadap lalu lintas pada jalan
raya pasar Babat Lamongan.
Setelah dilakukan pengambilan data dan dianalisis maka diperoleh hasil kapasitas jalan
raya pasar Babat adalah sebesar 2794,5 skr/jam. Volume puncak Kapasitas jalan raya pasar
Babat adalah sebesar 2794,5 skr/jam. Dengan volume kedua arah pada hari senin pagi 2708,4
skr/jam, siang 2594,4 skr/jam, sore 2283,6 skr/jam. Kamis pagi 2304 skr/jam, siang 2627
skr/jam, sore 2182 skr/jam. Minggu pagi 2463,6 skr/jam, siang 2829,6 skr/jam, sore 2605,2
skr/jam. Hambatan samping pada jalan raya pasar Babat sebesar 569,2 kejadian/jam.
Kecepatan arus bebas kendaraan pada ruas jalan raya pasar Babat adalah 37,72 km/jam.
Dengan kecepatan rata-rata sesaat terganggu hambatan samping tertinggi adalah 10,46 km/jam
dan terganggu hambatan samping terendah adalah 32,12358 km/jam. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat hambatan samping sangat berpengaruh pada kecepatan kendaraan. Tingkat
pelayanan jalan pada jalan raya pasar Babat berada pada tingkat pelayanan alan terburuk yakni
pada kelas F. Dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,0127. Untuk mengatasi permasalahan
diatas maka peneliti memberikan solusi alternatif,Solusi alternatif adalah mengurangi
hambatan samping yang terjadi di ruas jalan raya pasar Babat. Kemudian dihitung kembali
kapasitas jalan yang mulanya 2794,15 skr/jam menjadi 3134,9 skr/jam kenaikan kapasitas
yang cukup bagus dan Derajat Kejenuhan yang mulanya 1,0127 menjadi 0,9 Berarti derajat
kejenuhan jalan raya pasar Babat menurun, jika derajat kejenuhan menurun maka lalu lintas
jalan raya pasar Babat akan semakin lancar.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dearsip/article/view/2525 |
|
Data Source Entry |
DEARSIP; Vol 1 No 1 (2021): Mei-Oktober |
|
Language Note |
eng |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|