Keaktifan siswa saat belajar di kelas, baik keaktifan mencatat, bertanya serta menjawab, dan juga mempresentasikan hasil yang telah diperoleh dalam mengerjakan soal yang diberikan guru serta kemampuan komunikasi matematika yang baik akan mempengaruhi nilai atau prestasi matematika setiap anak. Kenyataannya di dalam kelas masih terdapat siswa yang masih dibawah standart kategori aktif. Sedangkan pada komunikasi matematika dilihat dari hasil tes mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti. Pada penelitian ini metode penelitan yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampelnya secara acak (random) dan sampel yang sebanyak 19 siswa. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika. Dari ringkasan tabel ANOVA terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika.(2) Terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika.Dari ringkasan tabel ANOVA terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,005 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika.(3)Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa dan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika.Dari ringkasan tabel SUMMARY terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswadan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika. Jadi dapat disimpulkan bawa terdapat pengaruh keaktifan siswa dan komunikasi matematika terhdap prestasi belajar matematika. Dan saran dari peneliti bagi guru adalah hendaknya memancing siswanya untuk aktif saat pembelajaran dikelas dilaksanakan, dan juga lebih membiasakan siswa untuk berkomunikasi secara matematis, khsususnya pada pelajaran matematika.
INSPIRAMATIKA
View Archive InfoField | Value | |
ISSN |
2579-9061 2477-278X |
|
Authentication Code |
dc |
|
Personal Name |
Solicha, Faridatus IAIN Tulungagung |
|
Summary, etc. |
Keaktifan siswa saat belajar di kelas, baik keaktifan mencatat, bertanya serta menjawab, dan juga mempresentasikan hasil yang telah diperoleh dalam mengerjakan soal yang diberikan guru serta kemampuan komunikasi matematika yang baik akan mempengaruhi nilai atau prestasi matematika setiap anak. Kenyataannya di dalam kelas masih terdapat siswa yang masih dibawah standart kategori aktif. Sedangkan pada komunikasi matematika dilihat dari hasil tes mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti. Pada penelitian ini metode penelitan yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampelnya secara acak (random) dan sampel yang sebanyak 19 siswa. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika. Dari ringkasan tabel ANOVA terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika.(2) Terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika.Dari ringkasan tabel ANOVA terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,005 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika.(3)Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa dan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika.Dari ringkasan tabel SUMMARY terlihat bahwa untuk taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 diperoleh sig = 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswadan komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika. Jadi dapat disimpulkan bawa terdapat pengaruh keaktifan siswa dan komunikasi matematika terhdap prestasi belajar matematika. Dan saran dari peneliti bagi guru adalah hendaknya memancing siswanya untuk aktif saat pembelajaran dikelas dilaksanakan, dan juga lebih membiasakan siswa untuk berkomunikasi secara matematis, khsususnya pada pelajaran matematika.
|
|
Publication, Distribution, Etc. |
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum |
|
Electronic Location and Access |
application/pdf http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/Inspiramatika/article/view/881 |
|
Data Source Entry |
INSPIRAMATIKA; Vol 6 No 2 (2020): Inspiramatika, December 2020 |
|
Language Note |
ind |
|
Terms Governing Use and Reproduction Note |
##submission.copyrightStatement## |
|