PERILAKU KEBERSIHAN DIRI DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA
Community Development Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERILAKU KEBERSIHAN DIRI DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA
|
|
Creator |
Wijayanti, Lono
-, Rusdianingseh |
|
Subject |
Perilaku
Kebersihan diri Penularan Skabies |
|
Description |
Skabies kurang diperhatikan oleh para santri di pondok pesantren. Merekamenganggap kebiasaan mereka dalam menjaga kebersihan diri sudah cukup dantidak akan menimbulkan masalah kesehatan khususnya penyakit kulit, daribeberapa penyakit kulit seperti skabies paling sering diakibatkan dari perilakuyang tidak sehat. Di indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslimterbanyak di dunia, terdapat 14.798 pondok pesantren dengan prevalensi skabiescukup tinggi (Depkes, 2007). Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdianmasyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidupbersih dan pencegahan penyakit skabies di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Surabaya.Metode yang dilakukan adalah mengukur pemahaman santri tentangpenularan penyakit kulit Skabies, serta memberikan penyuluhan mengenaipemahaman santri tentang perilaku hidup bersih dan penyakit skabies. Penyuluhanmenggunakan metode ceramah dan tanya jawab.Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre testberupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkatpengetahuan responden mengenai perilaku hidup bersih dan tentang penyakitskabies. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkat untukmengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai pemahaman hidupbersih dan tentang penyakit skabies dengan membandingkan hasil post tes yangtelah diisi oleh responden setelah penyuluhanBerdasarkan hasil pretest dan postest terhadap 58 responden, didapatkanhasil pre test sebanyak 18 responden (31 %) tahu tentang pengetahuan perilakuhidup bersih. Sedangkan berdasarkan hasil post test yang mengetahui mengenaiperilaku hidup bersih sebanyak 52 responden (90 %)Tingkat pengetahuan responden mengenai penyakit skabies sebanyak 58responden, dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang responden yangmengetahui mengenai penyakit penyakit skabies sebanyak 9 responden (16%).Sedangkan berdasarkan hasil post test sebanyak 50 responden (86 %).
|
|
Publisher |
UNUSA Press
|
|
Date |
2018-08-25
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/724
10.33086/cdj.v2i1.724 |
|
Source |
Community Development Journal; Vol. 2 No. 1 (2018): Community Development Journal
Community Development Journal; Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal 2580-5290 2580-5282 10.33086/cdj.v2i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/724/578
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Lono Wijayanti, Rusdianingseh -
|
|