Record Details

PENYULUHAN PERSEPSI ROKOK PADA MASYARAKAT DISEKITAR AL- HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR

Community Development Journal

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PENYULUHAN PERSEPSI ROKOK PADA MASYARAKAT DISEKITAR AL- HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR
 
Creator dr, Hafid Algristian
dr, Marselli Widya Lestari
 
Subject Indonesia
pondok pesantren
rokok
 
Description Indonesia adalah produsen tembakau terbesar kelima. Ini adalah salah satu dari lima produsen daneksportir rokok teratas. Indonesia adalah negara konsumen rokok terbesar keempat. Pada 2008, konsumsirokok di Indonesia adalah 225 juta batang rokok. Negara ini adalah konsumen rokok terbesar ketiga didunia. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang rokok sangatdiperlukan untuk mencegah dan menurunkan jumlah perokok dilingkungan sekitar pondok pesantren.Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondokpesantren. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondokpesantren. Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenaimateri penyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingindisampaikan oleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secaraberkala sehingga terus menambah wawasan masyarakat mengenai rokok.
 
Publisher UNUSA Press
 
Date 2018-08-25
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/703
10.33086/cdj.v2i1.703
 
Source Community Development Journal; Vol. 2 No. 1 (2018): Community Development Journal
Community Development Journal; Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
2580-5290
2580-5282
10.33086/cdj.v2i1
 
Language eng
 
Relation https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/703/560
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/703/561
 
Rights Copyright (c) 2018 Hafid Algristian dr, Marselli Widya Lestari dr