Power Islamization: Unveiling the Islamic Politics of Kiai as Leaders of The Indonesian People
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Power Islamization: Unveiling the Islamic Politics of Kiai as Leaders of The Indonesian People
|
|
Creator |
Azharghany, Rojabi
|
|
Subject |
kiai, pemimpin umat, politik Islam, sejarah sosial.
Kiai, community leader, Islamic politics, social history |
|
Description |
This research aims to review the Islamic politics of the Kiai affiliated with the religious organization called Nahdlatul Ulama (NU) examining the Kiai's Islamic politics focusing on the social-historical arguments and strategies promoted by the religious elites to keep their role in the lives of Muslims. Within the political dynamics of modern Islamic lifestyle, Kiai still holds their position as honorable figures. The methodology of this study uses the social history school as a research method to see the social background in the Islamic political history of the kiai as well as contains a critical aspect to analyze the dynamics of the kiai's Islamic politics. This study is carried out by reconstructing socio-political events involving traditionalist kiai on the Indonesian political stage from the independence period until the 2019 election. The main finding in this study is that the Islamic politics promoted by the Kiai are based on the Islamic teachings about social concern such as maslahah mursalah and kulliatul khoms which created the Kiai's movement concept, namely mabadi’ khoiru ummah (a path that shapes the best people) and syuun ijtimaiyah (social concern). The Kiai’s involvement in politics is based on this foundation. The significance of this study takes social history as a method by introducing a new approach in revealing the political and socio-cultural significance of the kiai in his involvement in the power-politics arena in Indonesia. So that it can fully demonstrate the values built by the kiai towards Muslims in political education that leads to building awareness of the nation and state.
Tulisan ini bertujuan untuk mengulas politik Islam kiai yang berafiliasi kepada organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dengan menjelaskan argumen sosial historis dan strategi yang ditempuh oleh elit agama ini untuk tetap berperan dalam kehidupan umat Islam. Menghadapi dinamika politik dalam arus modernisasi kehidupan umat Islam, kiai terus eksis dengan posisinya yang terhormat. Metodologi yang digunakan dalam studi ini menggunakan madzhab sejarah sosial sebagai metode penelitian untuk melihat latarbelakang sosial dalam sejarah politik Islam kiai sekaligus memuat aspek kritis untuk menganalisa dinamika politik Islam kiai. Kajian ini dilakukan dengan merekonstruksi peristiwa-peristiwa sosial-politik yang melibatkan para kiai tradisionalis di panggung politik Indonesia sejak masa kemerdekaan sampai pemilu 2019. Hasilnya adalah politik Islam yang diusung oleh kiai berlandaskan pada ajaran Islam tentang kepedulian sosial seperti maslahah mursalah (konsep mendahulukan kebaikan) dan kulliatul khoms (konsep lima hak dasar manusia) yang tercetus dalam rumusan konsep gerakan para kiai, yakni mabadi’ khoiru ummah (rintisan menuju umat terbaik) dan syuun ijtimaiyah (kepedulian sosial). Signifikansi studi ini mengambil sejarah sosial sebagai metode dengan memperkenalkan pendekatan baru dalam mengungkapkan signifikansi politik dan sosio-kultural kiai dalam keterlibatannya di gelanggang politik-kekuasaan di Indonesia. Sehingga dapat memperlihatkan secara utuh nilai-nilai yang dibangun oleh kiai terhadap umat Islam dalam pendidikan politik yang mengarah pada membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. |
|
Publisher |
LP3M STAI Darul Hikmah Bangkalan
|
|
Date |
2022-03-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Articles Articles |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alinsyiroh/article/view/4689
10.35309/alinsyiroh.v8i1.4689 |
|
Source |
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman; Vol 8 No 1 (2022): Maret; 1-26
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman; Vol. 8 No. 1 (2022): Maret; 1-26 2656-6680 2477-4928 10.35309/alinsyiroh.v8i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alinsyiroh/article/view/4689/3539
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|