Muhammadiyah Masa Orde Lama: Kiprah Pergerakan Politik Muhammadiyah Pada Era Pemerintahan Orde Lama Tahun 1945 – 1966
At-Turost : Journal of Islamic Studies
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Muhammadiyah Masa Orde Lama: Kiprah Pergerakan Politik Muhammadiyah Pada Era Pemerintahan Orde Lama Tahun 1945 – 1966
|
|
Creator |
Mahadika, Alam
|
|
Description |
This paper discusses the gait of the Muhammadiyah political movement in the Old Order era of 1945-1966. The research method used is historical research that examines past events, including heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, with data reduction analysis: data, presentation, conclusion, and verification. The findings of Muhammadiyah's political progress during the Old Order period, which mainly played a role in the formulation of the actual state, were the representative of Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo, an Islamic Nationalist figure who fought for the establishment of Islamic law in the formulation of the primary state. Ki Bagus Hadikusumo did not want the formation of an Indonesian state as an Islamic state, but a form that contains Islamic law, where leaders have good morals as implied in the Al-Quran and Sunnah. After that, Muhammadiyah also took an active role in the Masyumi political party. Masyumi Muhammadiyah Party gave its political aspirations based on Islam because three things marked Muhammadiyah's activities within Masyumi, firstly the number of Muhammadiyah people in the management of PP Masyumi tended to rise and remain above The previous 50% was below 50% (1945) and below 30% (1949). In the management of Masjumi in 1951, 1952, and 1954, Muhammadyah's contributions were 56%, 54%, 53%, respectively. After that, the contestation for the first general election in Indonesia in 1955, siding with Muhammadiyah, remained in the Masyumi Party, the second winner. The number of votes fell by 114,267 compared to the election for members of the House of Representatives.
Tulisan ini membahas seputar kiprah pergerakan politik Muhammadiyah pada Era Pemerintahan Orde Lama Tahun 1945 – 1966, metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian historis yang mengkaji peristiwa – peristwa masa lampau, yang mencakup heuristic, kritik sumber, interprestasi dan historigrafi, dengan analisis data reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil temuan kiprah politik Muhammadiyah pada masa Orde Lama yang terutama berperan dalam perumusan dasar negara, yaitu perwakilan Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo tokoh Nasionalis Islam yang berjuang demi tegaknya syariat Islam dalam perumusan dasar Negara. Ki Bagus Hadikusumo tidak menginginkan terbentuknya negara Indonesia sebagai negara Islam akan tetapi negara yang mengandung syariat Islam, yang dimana pemimpin yang mempunyai moral yang baik sebagaimana tersirat dalam Al – Quran dan Sunnah. Setelah itu Muhammadiyah juga ikut berperan aktif di partai politik Masyumi, di Partai Masyumi Muhammadiyah memberikan aspirasi – aspirasi politiknya yang berlandaskan Islam, karena aktivitas Muhammadiyah di dalam Masyumi ditandai dengan tiga hal, pertama jumlah orang Muhammadiyah dalam kepengurusan PP Masyumi cenderung naik dan tetap di atas 50% sebelumnya di bawah 50% (1945) dan di bawah 30% (1949). Dalam kepengurusan Masyumi 1951, 1952, dan 1954 kontribusi Muhammadyah masing – masing 56%, 54%, 53%. Setelah itu kontestasi pemilihan umum pertama di Indonesia tahun 1955, berpihakan Muhammadiyah tetap di Partai Masyumi yang tetap menjadi pemenang kedua perolehan suara merosot 114.267 dibandingkan dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. |
|
Publisher |
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo
|
|
Date |
2022-03-04
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/87
10.52491/at.v9i1.87 |
|
Source |
At-Turost : Journal of Islamic Studies; Vol 9 No 1 (2022): Februari 2022; 12-30
2581-1622 2086-3179 10.52491/at.v9i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/87/68
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 At-Turost : Journal of Islamic Studies
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|