Makna Simbolik Tradisi Tingkeban Perpektif ‘Urf Di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso
At-Turost : Journal of Islamic Studies
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Makna Simbolik Tradisi Tingkeban Perpektif ‘Urf Di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso
|
|
Creator |
fatholla, fatholla
|
|
Description |
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna simbol yang terdapat pada tradisi tingkeban dan hukum tradisi tingkeban perspektif ‘urf. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu menggambar beberapa data yang diperoleh di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.Prosedur pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara dan Dokumentasi. Kemudian dilanjutkan pada proses editing, klasifikasi, verivikasi dan analisa. Proses analisa didukung dengan kajian pustaka berupa makna simbol dan ‘urf. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) Tradisi tingkeban di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso dikategorikan sebagai ‘urf shahih yang tidak bertentangan dengan syara’ atau nash (Al-Qur’an dan hadits) serta membawa kebaikan. 2) Ada tiga makna simbol pada tradisi tingkeban baik sesaji dan perlengkapan maupun pelaksanaannya yaitu: pertama makna religius yaitu ungkapan rasa syukur kepada Allah dan selalu taat beribadah kepada-Nya serta memohon keselamatan bagi perempuan yang hamil dan juga bagi bayi yang ada dikandungannya. Kedua, makna moral (sopan santun) yaitu kesiapan orang tua untuk merawat dan membimbing anaknya untuk menjadi seseorang yang mempunyai akhlak (sopan santun). Ketiga, makna sosial yaitu manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian melainkan hidup bermasyarakat sehingga manusia harus saling membantu dan saling tolong menolong. Al-Barry, Muhammad Dahlan.1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. Chafidh dan A.M, Asror. 2008. Tradisi Islam Panduan Prosesi Kelahiran, Perkawinan dan Kematian. Surabaya : Khalista. Hadi, Sutrisno. 1990. Metodologi Penelitian Research II. Yogyakarta: Andi Offset. Herawati, Isni. 1998. Perubahan Nilai Nilai Upacara Tradisional pada Masyarakat pendukung. Jogjakarta: Direktorat Sejarah. ______________ 2007. Makna Simbolik sajen Tingkeban. Yogyakarta: Jantra. |
|
Publisher |
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo
|
|
Date |
2020-02-10
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/39
10.52491/at.v7i1.39 |
|
Source |
At-Turost : Journal of Islamic Studies; Vol 7 No 1 (2020): Februari 2020; 73-88
2581-1622 2086-3179 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/39/25
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 At-Turost : Journal of Islamic Studies
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|