Akhlak Tasawuf Dalam Sains Modern
At-Turost : Journal of Islamic Studies
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Akhlak Tasawuf Dalam Sains Modern
|
|
Creator |
Sholihah, Mar'atus
Jannah, Nur Afida, Ifa |
|
Description |
There is a big difference between science and religion, so is between traditional science and modern science. This concept is made by the facts that the development of modern world right now and the industry revolution 4.0 do not have any balance with the morality and religion itself. It is proved by many evidence that most people tend to destroy this planet rather than saving it. Traditional science has a purpose for getting an understanding, but modern science develops science for manipulating nature. The worst thing about this is that, people do not know they have exploited nature this much because this already becomes a culture. Modernity is a culture which extincts traditional culture rather than developing it. This paper offers a new approach of understanding what science is and how humans learn it properly as the world needs. It also shows how important it is to apply moral and religion values in akhlak tasawuf teaching to learn, understand and develop science.
Ada sebuah perbedaan mendasar antara sains dan agama, sama halnya antara sains tradisional dan sains modern. Konsep ini ditemukan pada fakta-fakta bahwa perkembangan dunia modern sekarang dan revolusi industri 4.0 tidak memiliki keseimbangan moralitas dan agama itu sendiri. Hal ini dibuktikan oleh banyak sekali kejadian-kejadian yang bagi sebagian banyak orang lebih memilih untuk merusak planet ini daripada melestarikannya. Sains tradisional memiliki tujuan untuk memahami alam, namun sains modern mengembangkan sains untuk mengeksploitasi alam itu sendiri. Hal yang paling parah adalah manusia tidak menyadari bahwa mereka telah mengeksploitasi alam ini sejauh itu karena perilaku tersebut sudah menjadi sebuah budaya. Modernitas memang merupakan sebuah budaya yang meniadakan budaya tradisional daripada mengembangkannya. Artikel ini memberikan sebuah pendekatan baru untuk memahami apa itu sebenarnya sains dan bagaimana manusia bisa mempelajarinya sesuai dengan apa yang dibutuhkan alam. Artikel ini juga menjelaskan seberapa pentingnya untuk menerapkan nilai-nilai moral dan agama pada pembelajaran akhlak tasawuf untuk mempelajari, memahami dan mengembangkan sains. |
|
Publisher |
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo
|
|
Date |
2020-08-24
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/19
10.52491/at.v7i2.19 |
|
Source |
At-Turost : Journal of Islamic Studies; Vol 7 No 2 (2020): Agustus 2020; 135-149
2581-1622 2086-3179 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://ejurnal.stainh.ac.id/index.php/jurnal/article/view/19/16
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 At-Turost : Journal of Islamic Studies
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|