Record Details

Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang

Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang
 
Creator Ashar, Salim
 
Subject Tahlilan, Islamic Traditions, Islamic Educational Values
Tahlilan, Tradisi Islam, Nilai-Nilai Pendidikan Islam
 
Description This study aims to describe the values ​​of Islamic education in the Tahlilan tradition as a form of social harmony in the Sudimoro Megaluh Jombang community.
This study uses a qualitative descriptive approach, with data collection methods of observation and documentation. The data analysis is using content analysis.
The results showed that the values ​​of Islamic education contained in the Tahlilan tradition were to get ridlo from Allah SWT. According to the majority of the villagers, Sudimoro stated that giving a meal is an alms recommended by Islam whose reward is given to people who have died and as ikramud dla`if. In a sociological context, this tahlilan ritual is a tool to strengthen social solidarity, meaning a tool to strengthen the balance of the community in Sudimoro village, namely creating a socio-harmonious situation, tolerance among participants, and taking turns helping each other to give blessings (prayer) which will be addressed to families who are in need. already dead.
Kays word: Tahlilan, Islamic Traditions, Islamic Educational Values.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan sebagai wujud harmonisosial masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Sedang analisis datanya menggunakan konten analisis.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat  dalam  tradisi  Tahlilan adalah untuk medapatkan ridlo dari Alloh SWT. Menurut mayoritas penduduk desa Sudimoro menyatakan bahwa memberi jamuan termasuk sedekah yang dianjurkan oleh Islam yang  pahalanya  dihadiahkan  pada  orang yang telah meninggal dan sabagai ikramud dla`if. Dalam konteks sosiologis, ritual tahlilan ini sebagai alat memperkuat solidaritas sosial, maksudnya alat untuk memperkuat keseimbangan  masyarakat  di  desa Sudimoro  yakni  menciptakan situasi sosio harmoni, toleransi di kalangan partisipan, serta tolong-menolong bergantian untuk memberikan berkah (doa) yang akan ditujukan pada keluarga yang sudah meninggal.
Kays word: Tahlilan, Tradisi Islam, Nilai-Nilai Pendidikan Islam.
 
Publisher Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
 
Date 2021-12-22
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4558
10.32492/sumbula.v6i2.4558
 
Source Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol. 6 No. 2 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 183-212
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol 6 No 2 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 183-212
2548-3900
2528-2867
10.32492/sumbula.v6i2
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4558/3285
 
Rights Copyright (c) 2021 Salim Ashar
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0