Record Details

Makna Filosofis Tradisi Ambengan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Bagi Masyarakat Tulungagung

Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Makna Filosofis Tradisi Ambengan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Bagi Masyarakat Tulungagung
Makna Filosofis Tradisi Ambengan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Bagi Masyarakat Tulungagung
 
Creator Bagus Wahyu Setyawan, Hani Ananda Aprilisa,
 
Subject Philosophical Meaning, Javanese Culture, Ambengan Tradition, Eid al-Fitr, Eid al-Adha
Makna Filosofis, Budaya Jawa,Tradisi Ambengan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha
 
Description This article aims to explore the philosophical meaning of the ambengan tradition on Eid al-Fitr and Eid al-Adha for the people of Tulungagung as a source of cultural history.
The types of data in this study are qualitative in the form of narratives, descriptions, and descriptions related to the Ambengan tradition. Data sources are primary and secondary. The instrument in this research is in the form of interview and observation guidelines. In this study, the data was carried out in a qualitative descriptive manner.
The results of the research show that Javanese tradition is a hereditary form of our ancestors. A tradition that must be faced and preserved. In Tulungagung society, there is a tradition of ambengan at the time of Eid al-Fitr and Eid al-Adha. Traditions that exist and are passed down from generation to generation and are preserved by the people of Tulungagung.
Keywords        :           Philosophical Meaning, Javanese Culture, Ambengan Tradition, Eid al-Fitr, Eid al-Adha
Dalam artikel ini bertujuan untuk menggali makna filosofis tradisi ambengan di hari Idul Fitri dan  Idul Adha bagi masyarakat Tulungagung sebagi sumber sejarah budaya.
Jenis data dalam penelitian ini berbentuk kualitatif yang berbentuk narasi, deskripsi, dan uraian terkait masalah tradisi Ambengan. Sumber data bersifat primer dan sekunder. Instrumen dalam penelitian yaitu berupa pedoman wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini, data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Jawa merupakan bentuk turun temurun dari leluhur kita. Sebuah tradisi yang harus dihadapi dan dilestarikan. Dalam masyarakat Tulungagung memiliki tradisi ambengan di saat hari raya Idul Fitri dan di hari raya Idul Adha. Tradisi yang ada dan turun temurun dan dilestarikan oleh masyarakat Tulungagung.
Kata kunci : Makna Filosofis, Budaya Jawa,Tradisi Ambengan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha
 
Publisher Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
 
Date 2021-12-22
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4554
10.32492/sumbula.v6i2.4554
 
Source Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol. 6 No. 2 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 153-161
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol 6 No 2 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 153-161
2548-3900
2528-2867
10.32492/sumbula.v6i2
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4554/3283
 
Rights Copyright (c) 2021 Hani Ananda Aprilisa, Bagus Wahyu Setyawan (Author)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0