Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Penyandang Tuna Grahita
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Penyandang Tuna Grahita
Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Penyandang Tuna Grahita |
|
Creator |
Hadi Wardoyo, Eko
|
|
Subject |
Islamic Religious Education; problematic; Mentally disabled.
Pendidikan Agama Islam; Problematika; Tuna Grahita. |
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Penyandang Tuna Grahita di SLB Hardika Bakti Tugusumberjo Peterongan Jombang. Penelitian ini bersifat kualitatif, pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan alisis datanya dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Anak tuna grahita adalah anak yang memiliki hambatan IQ atau bisa dalam hambatan sosial. Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam pada penyandang tuna grahita adalah (1) kesadaran orang tua yang bisa menjadi pendukung sekaligus penghambat pendidikan anak. (2) tuna grahita itu memiliki tingkatan ringan, sedang, dan berat dengan tingkat pembelajaran yang berbeda pula. (3) karakteristik anak yang berbeda. Solusinya adalah diadakan parenting atau diskusi untuk mengetahui hal apa yang dikeluhkan orang tua sehingga bisa menemukan jalan keluar bersama dan melakukan kelas visual edukasi guna mengetahui tingkat perkembangan anak. This study aims to find out the problems of learning Islamic religious education for people with mental retardation at SLB Hardika Bakti Tugusourcejo Peterongan Jombang. This research is qualitative, the data collection is done by interview, observation and documentation. While the data analysis is done by data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: Mentally retarded children are children who have IQ barriers or can be socially impaired. The problems of learning Islamic religious education for mentally retarded persons are (1) the awareness of parents who can be both supporters and barriers to children's education. (2) mental retardation has mild, moderate, and severe levels with different levels of learning. (3) different characteristics of children. The solution is to hold parenting or discussions to find out what parents are complaining about so they can find a way out together and conduct visual education classes to find out the level of child development. |
|
Publisher |
Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
|
|
Date |
2021-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4425
10.32492/sumbula.v6i1.4425 |
|
Source |
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol. 6 No. 1 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 51-67
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol 6 No 1 (2021): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 51-67 2548-3900 2528-2867 10.32492/sumbula.v6i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4425/3220
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Eko Hadi Wardoyo (Author)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|