Jihad Perang dalam Perspektif Hukum Islam: (Kajian Pemikiran Muhammad Abu Zahrah)
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Jihad Perang dalam Perspektif Hukum Islam: (Kajian Pemikiran Muhammad Abu Zahrah)
Jihad Perang dalam Perspektif Hukum Islam: (Kajian Pemikiran Muhammad Abu Zahrah) |
|
Creator |
Irfan, Moh.
|
|
Subject |
Jihad, War, Islamic Law, Muhammad Abu Zahrah
Jihad, Perang, Hukum Islam, Muhammad Abu Zahrah |
|
Description |
Abstract This study aims to describe and analyze Abu Zahrah's thoughts on war jihad in the perspective of Islamic law. This type of research is library research (library research) with a qualitative approach. The data collection technique used documentation techniques then analyzed with content analysis techniques (content analysis). The research results show: (1) Jihad war in Islam is permissible with conditions in order to defend oneself from enemy attacks, or to be expelled from their territory or country, or if their agreement is betrayed. Jihad war can become mandatory if the Muslims are really in a state of emergency, and that too is the level of their obligation as fardhu kifayah. (2) The foundations of the war jihad of the Prophet Muhammad SAW were built on the basis of mercy (compassion), karamatul insan (human honor), and al-'adalah (justice). (3) The procedures for war jihad must be pursued in correct and good ways, namely by knowing and fulfilling its requirements, understanding its objectives, straightening one's motivation, obeying its boundaries, and implementing ethics. Keywords: Jihad, War, Islamic Law, Muhammad Abu Zahrah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pemikiran Abu Zahrah tentang jihad perang dalam perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Jihad perang dalam Islam hukumnya mubah (boleh) dengan syarat dalam kondisi untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, atau diusir dari wilayah atau negerinya, atau apabila dikhianati perjanjiannya. Jihad perang dapat menjadi wajib apabila kaum muslimin benar-benar dalam keadaan darurat, itupun kadar kewajibannya sebagai fardhu kifayah. (2) Dasar-dasar jihad perang Nabi Muhammad SAW dibangun atas dasar rahmat (kasih sayang), karamatul insan (kehormatan manusia), dan al-‘adalah (keadilan). (3) Tata cara jihad perang harus ditempuh dengan cara-cara yang benar dan baik, yaitu dengan mengetahui dan memenuhi syarat-syaratnya, memahami tujuannya, meluruskan motivasinya, menaati batasan-batasannya, dan melaksanakan etika-etikanya. Kata Kunci : Jihad, Perang, Hukum Islam, Muhammad Abu Zahrah |
|
Publisher |
Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
|
|
Date |
2020-12-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4280
10.32492/sumbula.v5i2.4280 |
|
Source |
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol. 5 No. 2 (2020): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 325-349
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol 5 No 2 (2020): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 325-349 2548-3900 2528-2867 10.32492/sumbula.v5i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/4280/3142
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Moh. Irfan (Author)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|