Abortus Atas Indikasi Medis Menurut Konsep Al-Dlarurat dalam Islam
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Abortus Atas Indikasi Medis Menurut Konsep Al-Dlarurat dalam Islam
Abortus Atas Indikasi Medis Menurut Konsep Al-Dlarurat dalam Islam |
|
Creator |
Natsir, Abdul
|
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang konsep al-Dlarurat dalam Islam dalam kaitannya dengan abortus atas indikasi medis. Aborsi terhadap indikasi medis adalah bila dilihat dari perspektif Islam mempertimbangkan tindakan negara karena dlarurat, undang-undang tersebut diijinkan. Seperti bunyi “al-dlarurat tubihu al-mahdlurat" dan aturan fiqh, yang berbunyi "idza ta'aradla mafsadatani, ru'iya a'dhamuhuma dlararan, bi irtikabi akhaffi hima". Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, maka pengumpulan datanya melalui studi pustaka (Library Research) dan bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan metode content analisis atau kajian isi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dlarurat adalah datangnya bahaya (khatar) pada manusia, atau datangnya kesulitan (masyaqqah) yang amat berat yang membuat seseorang khawatir akan terjadinya dlarar (bahaya) atau sesuatu yang menyakitkan atas jiwa, anggota badan, kehormatan, akal, harta dan yang bertalian dengannya. Maka abortus atas indikasi medis hukumnya boleh karena masuk keadaan dlarurat, demi menyelamatkan nyawa ibu, makhluk yang telah memiliki eksistensi, hak dan kwajiban dalam kehidupan, dengan mengorbankan janin untuk diaborsi yang dianggap belum eksis. Kata kunci: Dlarurat, aborsi, medis dalam dicasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang konsep al-Dlarurat dalam Islam dalam kaitannya dengan abortus atas indikasi medis. Aborsi terhadap indikasi medis adalah bila dilihat dari perspektif Islam mempertimbangkan tindakan negara karena dlarurat, undang-undang tersebut diijinkan. Seperti bunyi “al-dlarurat tubihu al-mahdlurat" dan aturan fiqh, yang berbunyi "idza ta'aradla mafsadatani, ru'iya a'dhamuhuma dlararan, bi irtikabi akhaffi hima". Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, maka pengumpulan datanya melalui studi pustaka (Library Research) dan bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan metode content analisis atau kajian isi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dlarurat adalah datangnya bahaya (khatar) pada manusia, atau datangnya kesulitan (masyaqqah) yang amat berat yang membuat seseorang khawatir akan terjadinya dlarar (bahaya) atau sesuatu yang menyakitkan atas jiwa, anggota badan, kehormatan, akal, harta dan yang bertalian dengannya. Maka abortus atas indikasi medis hukumnya boleh karena masuk keadaan dlarurat, demi menyelamatkan nyawa ibu, makhluk yang telah memiliki eksistensi, hak dan kwajiban dalam kehidupan, dengan mengorbankan janin untuk diaborsi yang dianggap belum eksis. Kata kunci: Dlarurat, aborsi, medis dalam dicasi. |
|
Publisher |
Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
|
|
Date |
2017-12-16
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel yang telah di-peer-review teks Artikel yang telah di-peer-review teks |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/3221
|
|
Source |
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol. 2 No. 2 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 561-587
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; Vol 2 No 2 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya; 561-587 2548-3900 2528-2867 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/sumbula/article/view/3221/2427
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Andul Natsir (Author)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|