PENGARUH PENGGUNAAN Ipomoea aquatica (KANGKUNG) PADA SISTEM CRS (Close Resirculation System) BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI FITOREMEDIASI
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH PENGGUNAAN Ipomoea aquatica (KANGKUNG) PADA SISTEM CRS (Close Resirculation System) BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI FITOREMEDIASI
|
|
Creator |
Saad, Moch
Purnamasari, Ika Prihatini, Endah Sih Mas'ud, Faisol |
|
Subject |
—
Fitoremediasi, Sistem Resirkulasi Tertutup, Ikan Lele, Kangkung, Lamongan — |
|
Description |
Akumulasi limbah tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang berpengaruh terhadap proses fiiologis, tingkah laku, pertumbuhan, dan mortalitas ikan. Teknologi budidaya yang ramah lingkungan dan hemat air sangat dibutuhkan. Salah satu upaya pengelolaan untuk meningkatkan kualitas air dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah air budidaya adalah dengan sistem fitoremediasi secara resirkulasi tertutup. Salah satu upaya pengelolaan untuk meningkatkan kualitas air dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah air budidaya adalah menggunaan sistem fitoremediasi dengan resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Ipomoea aquatica (kangkung) pada sistem CRS (close resirculation system) budidaya ikan lele dengan teknologi fitoremediasi teknologi yang efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menguji perbandingan antara budidaya lele tradisional, menggunakan sirkulasi serta menggunakan teknologi Ipomoea aquatica (kangkung) dengan sistem CRS (close resirculation system) budidaya ikan lele. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2021 di kelompok Pembudidaya Ikan “Lestari Makmur” di Desa Sambangan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil uji coba teknologi fitoremediasi menggunakan kangkung dengan sistem CRS (closed resirculation system) yang dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode tersebut menunjukkan bahwa teknologi fitoremediasi menggunakan kangkung dengan sistem CRS (closed resirculation system) memberikan hasil yang positif dan lebih baik dalam meningkatkan kualitas budidaya ikan lele. Ikan lele yang dipelihara menggunakan teknologi fitoremediasi memperlihatkan kualitas air yang relatif baik dibandingkan tanpa menggunakan teknologi fitoremediasi, pertambahan bobot juga terlihat menunjukkan pola peningkatan yang baik dengan tingkat kelulus hidupan yang lebih tinggi dengan rata-rata 97%.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Lamongan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2022-04-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel yang dipeer-review |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://grouper.unisla.ac.id/index.php/grouper/article/view/105
10.30736/grouper.v13i1.105 |
|
Source |
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan; Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan; 8-17
Grouper: Fisheries Scientific Journal; Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan; 8-17 2716-2702 2086-8480 10.30736/grouper.v13i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://grouper.unisla.ac.id/index.php/grouper/article/view/105/pdf
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|