IMPLEMENTASI MASYARAKAT KAMPUNG PENGAMEN TRISNOMULYO MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (Studi Kasus Masyarakat Kampung Pengamen Trisnomulyo Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Lamongan)
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTASI MASYARAKAT KAMPUNG PENGAMEN TRISNOMULYO MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (Studi Kasus Masyarakat Kampung Pengamen Trisnomulyo Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Lamongan)
|
|
Creator |
Chodariyanti, Laily; Universitas Islam Lamongan
Nur Irawan, Muhammad Rizal; Universitas Islam Lamongan |
|
Description |
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses untuk meningkatkan kemampuan dan sikap kemandirian masyarakat. Satu caranya adalah melalui proses pembelajaran. Hal inilah yang juga menjadi acuan Kemensos RI untuk menuntaskan kemiskinan melalui kegiatan Program Keluarga Harapan. Salah satu daerah yang mendapatkan pemberdayaan melalui PKH dan menarik untuk disoroti adalah Kampung Trisnomulyo Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Kegiatan FDS dan KUBE mempunyai dampak positif bagi para KPM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan implementasi pemberdayaan masyarakat miskin melalui kegiatan program PKM. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Fokus penelitian adalah pemberdayaan masyarakat miskin melalui kegiatan PKH di Kampung Trisnomulyo, dilihat dari tahap-tahap pemberdayaan di setiap tahunnya, Tahap Transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, Tahap Peningkatan Kemampuan Intelektual dan kecakapan keterampilan. Dari banyak hasil positif dalam proses pemberdayaan yang dilaksanakan, masih ada kekurangan yang menjadi catatan, yaitu kurangnya sarana penunjang dalam proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan melalui kegiatan FDS dan KUBE di Kampung Trisnomulyo sudah baik, hanya kurang optimal. Penulis bisa memberikan saran, sebaiknya pelaksanaan FDS dan KUBE dilaksanakan bersamaan dengan program PKH saat pertemuan kelompok,, jumlah pendamping ditambah, sarana penunjang kegiatan harus mendapat dukungan lebih baik lagi, serta perlu diberikan dukungan financial dari Pemda setempat.Kata Kunci : Family Development Session, Pemberdayaan
|
|
Publisher |
Universitas Islam Lamongan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-10-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel yang dipeer-review |
|
Identifier |
https://jurnalekonomi.unisla.ac.id/index.php/jpim/article/view/194
10.30736/jpim.v3i3.194 |
|
Source |
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen); Vol 3, No 3 (2018): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN); 747 - 822
2621-881X 2502-3780 10.30736/jpim.v3i3 |
|
Language |
id
|
|
Rights |
Artiket yang sudah diterbitkan di dalam jurnal JPIM adalah bersifat akses terbuka untuk umum dan untuk Hak cipta sepenuhnya milik Penerbit
|
|