Record Details

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK DALAM KITAB SIMTHU AL-DURAR KARYA AL-HABIB AL-‘ALLAMAH ‘ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAINAL-HABSHI

El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK DALAM KITAB SIMTHU AL-DURAR KARYA AL-HABIB AL-‘ALLAMAH ‘ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAINAL-HABSHI
 
Creator Yahya, Fata Asyrofi
 
Description Kedudukan akidah sangat sentral dan fundamental, karena menjadi azas dan sekaligus sangkutan atau berkaitan dengan segala sesuatu dalam Islam. Pendidikan akidah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keimanan sehingga memberikan komitmen diri yang kokoh. Oleh karena itu pendidikan akidah dijadikan sebagai soko guru utama untuk bangunan pendidikan Islam. Sedangkan pendidikan akhlak berperan untuk mengawal dan memandu perjalanan hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat. Kitab Simthu al-Durar merupakan salah satu jenis kitab maulid, yaitu kitab yang berisi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sejarah hidup, akhlak serta sifat-sifat mulia nabi Muhammad SAW. Secara substantif isinya sama dengan kitab maulid yang sudah ada, seperti ad-Diba’i dan al-Barzanji. Nilai-nilai pendidikan akidah yang terdapat dalam Simthu al-Durar meliputi tiga aspek yaitu tentang nubuwat, ruhaniyat dan sam’iyyat. Sedangkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam Simthu al-Durar antara lain: akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap Rasulullah SAW, akhlak pribadi dan akhlak terhadap masyarakat. Kata Kunci: Pendidikan Akidah Akhlak, Kitab Simthu al-Durar. 
 
Publisher Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
 
Date 2013-12-10
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
 
Identifier http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2314
 
Source El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama; Vol. 1 No. 2 (2013)
2527-631X
2338-9648
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2314/1720