MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM (Studi Analisis Potret Kesetaraan Gender di STAIN Ponorogo)
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM (Studi Analisis Potret Kesetaraan Gender di STAIN Ponorogo)
|
|
Creator |
Faizah, Erma Millati
|
|
Description |
Manajemen perguruan tinggi merupakan kemampuan mengelola perguruan tinggi secara integral dan menyeluruh. Tiga kewajiban yang dimiliki perguruan tinggi berupa pendidikan, penelitian (riset) dan pengabdian kepada masyarakat yang mana dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi. Inilah yang membedakan Perguruan tinggi dengan sekolah atau madrasah pada umumnya. penelitian ini bertujuan untuk memotret realitas obyektif di lembaga pendidikan, maka analisis yang digunakan adalah analisis institusional yang ditopang oleh analisis individual. Perangkat teoritis yang dijadikan sebagai pisau analisis untuk membaca data adalah teori-teori gender. Terutama meneropong responsifitas gender di kalangan civitas akademika. Manajemen responsif gender ini digunakan sebagai alat baca untuk melihat keretakan yang terjadi antara teori dengan praktek. Bisa jadi secara konseptual, manajemen ini sudah cukup bagus, tapi karena nilai-nilai netralitas gender dan konservatisme wacana yang mengeram dalam nir-sadar masing-masing individu, maka relasi gender yang terjadi menunjukkan subordinasi terhadap perempuan, hingga kesenjangan antara teori dan praktekpun tak dapat dihindari lagi.Kata Kunci: Manajemen, Kepemimpinan dan Gender
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
|
|
Date |
2013-12-10
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
text/rtf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2313
|
|
Source |
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama; Vol. 1 No. 2 (2013)
2527-631X 2338-9648 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2313/1719
|
|