DUALISME HAKEKAT-MAJAZ
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
View Archive InfoField | Value | |
Title |
DUALISME HAKEKAT-MAJAZ
|
|
Creator |
Kuswoyo, Kuswoyo
|
|
Description |
Ulama Balaghah berpendapat, bahwa asal dari uslūb majaz adalah uslūb tasybih (Tasyabaha). Contohnya: رأيت محمدا و محمد كالبدر فى المسجد (Saya melihat Muhammad, dan Muhammad bagaikan rembulan di dalam masjid). Uslūb tersebut adalah uslūb tasybih, karena terdapat طرفى التشبية (musyabbah: محمد, dan musyabbah bih: البدر ). Sekarang lihat contoh ini: رأيت البدر فى المسجد (saya melihat rembulan di dalam masjid), rembulan adalah seseorang dengan sifat-sifat seperti yang dimiliki rembulan. Perbedaan antara uslūb tasybih dengan majaz? Kalau uslūb tashbih musyabbah dan musyabbah bih-nya harus ada dalam kalimat, bila majaz hanya ada salah satu diantara keduanya. Untuk lebih jauh memahami tentang majaz dan dualisme maknanya dalam tulisan ini akan dibahas hakekat dan majaz. Kata Kunci: Dualisme, Hakekat, Majaz.
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
|
|
Date |
2016-08-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2007
|
|
Source |
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama; Vol. 3 No. 1 (2015); 57 - 70
2527-631X 2338-9648 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2007/1487
|
|