Record Details

Distorsi Moral Bangsa sebagai implikasi money politik

Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Distorsi Moral Bangsa sebagai implikasi money politik
 
Creator Rahmatillah, Nely
 
Description Abstrak Berbicara politik merupakan suatu hal yang tidak asing di semua kalangan. Baik di masyarakat paling bawah hingga teratas. Wacana politik dalam praktiknya dikenal dengan konotasi negatif, dimana berbicara politik seolah mengarah kepada kepentingan kedudukan, uang dan kekuasaan. Transaksi kekuasaan dalam politik bukan sesuatu yang seolah-olah tabu dalam masyarakat. Orang seolah sudah terbiasa memberikan uang dan menerima uang dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin maupun calon wakil rakyat. Moral masyarakat dan para calon dipertaruhkan dalam mendapatkan sesuatu yang dituju. Ketika jalan pintas menjadi pintu masuk memperoleh itu semua, maka secara tidak langsung mereka kehilangan moralitas hingga pada titik nol demi kekuasaan. Hasil analisa penulis menunjukkan bahwa penyebab itu semua. Pertama, karena sistem untuk memperoleh kekuasaan mengharus mengeluarkan modal untuk meraihnya. Kedua, adanya kepentingan sementara yang hanya mengarah kepada personal dan kelompok tertentu saja, sehingga menghilangkan pertimbangan moralitas yang ada. Ketiga aturan yang tidak jelas membuat keputusan tidak menjadi jelas dan tegas, sehingga memberikan peluang kepada kalangan yang berkepentingan untuk memanfaatkannya dalam pertarungan politik.
Kata kunci: Money politic, Moral bangsa, distorsi moral
 
Publisher LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik
 
Date 2018-08-23
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/3373
 
Source Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine); Vol. 4 No. 2 (2018): Agustus; 181-191
2721-3587
2528-2913
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/3373/2397
 
Rights Copyright (c) 2018 Qiema