RELEVANSI ISLAM, BUDAYA, DAN KEARIFAN LOKAL MANGANAN LAUT PADA MASYARAKAT PALANG TUBAN TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
RELEVANSI ISLAM, BUDAYA, DAN KEARIFAN LOKAL MANGANAN LAUT PADA MASYARAKAT PALANG TUBAN TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
|
|
Creator |
Ghofir, Jamal
Siswoyo |
|
Subject |
Islam
kebudayaan Multikulturalisme |
|
Description |
Kehadiran Islam sebagai agama yang hadir di Bumi Nusantara menjadi perbincangan khususnya para cendekiawan. Sebagai agama baru setelah Hindu-Budha. Ia mampu menarik simpati masyarakat Nusantara untuk masuk dan mengikutinya. Keluwesan Islam dalam konteks budaya, tradisi dan kearifan lokal menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat. Islam dengan kultur budaya mampu masuk ke urat nadi bahkan jantung tradisi masyarakat Nusantara. Dengan kemajemukan masyarakat baik dari segi tradisi, budaya, etnis, bahasa, dan agama. Mampu dipertemukan dengan mengedepankan nilai-nilai tasamuh dalam keragaman. Relasi antara agama dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Islam yang sudah tersitem rapi pada masa rasulullah Saw di Kota Madinah menjadi pijakan kita untuk meneladinya. Sendi-sendi keragaman yang hadir pada masyarakat yang beraneka ragam agama, suku, ras, dan budaya dapat dipersatukan dalam sebuah ikatan kebersamaan yang kuat. Islam sebagai agama minoritas mampu menjadi ujung tombak terciptanya kedamaian dan keharmonisan anak bangsa. Tauladan tersebut dapat diterapkan di Bumi Nusantara yang secara kultur dan budaya sangat berbeda. Kemajemukan yang ada terkadang menjadi pemantik pertikaian antar anak bangsa. Keberadaan Islam yang mengedepankan nilai-nilai tradisi dan budaya menjadi benteng kekuatan kultur Nusantara. Kenapa demikian? Dapat dibuktikan sampai detik ini keberadaan Islam sebagai sebuah agama yang mayoritas menjadi payung keharmonisan bagi yang minoritas. Multikulturalisme yang hadir menjadi pengikat antar anak bangsa untuk saling bergandengan tangan dalam membangun dan mengembangan tradisi dan kebudayaan.
|
|
Publisher |
Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
|
|
Date |
2021-12-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iainutuban.ac.id/index.php/tadris/article/view/179
10.51675/jt.v15i2.179 |
|
Source |
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam; Vol 15 No 2 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam; 25-37
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam; Vol 15 No 2 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam; 25-37 2745-7869 2338-1612 10.51675/jt.v15i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iainutuban.ac.id/index.php/tadris/article/view/179/160
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
|
|