Analisis QSPM Peternakan Burung Walet di Kabupaten Situbondo
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis QSPM Peternakan Burung Walet di Kabupaten Situbondo
|
|
Creator |
Fajariah, Nuraidya
Widuri, Trisnia |
|
Description |
Produk hasil burung walet yang mempunyai nilai tinggi untuk perekonomian adalah sarangnya, atau yang lebih dikenal dengan sarang burung walet (SBW). Data Kementerian Pertanian menunjukkan, total ekspor SBW Indonesia pada tahun 2015 sebesar 700 ton, naik menjadi 769 ton di 2016 dan 1.053 ton di 2017. Ekspor sarang walet sendiri tidak dapat lepas dari peran petani walet Indonesia. Namun, petani walet Indonesia sebagai produsen sarang walet menghadapi berbagai kendala, seperti hasil produksi sarang walet rumahan yang layak konsumsi masih rendah, rantai perdagangan sarang walet tertutup, dan harga di tengkulak cukup rendah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal, memetakan posisi kompetitif usaha peternakan walet UD.Sakinah pada matriks Internal - Eksternal, dan memformulasikan strategi bersaing yang tepat untuk diaplikasikan pada usaha peternakan walet UD.Sakinah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan menggunakan snowball sampling. Obyek dalam penelitian ini adalah penganalisaan lingkungan eksternal dan internal dari peternakan burung walet UD.Sakinah yang kemudian akan diformulasikan melalui matriks EFE, IFE, SWOT, analisa portofolio matriks Internal-Eksternal, dan QSPM. Skor bobot total faktor internal lingkungan usaha peternakan walet UD.Sakinah bernilai 2,25 yang artinya sedang. Skor bobot total faktor eksternal usaha menunjukkan 2,5 yang artinya sedang. Matriks IE menunjukkan bahwa usaha peternakan walet UD.Sakinah berada di kuadran V yang artinya strategi yang cocok adalah menjaga dan mempertahankan yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Pada matriks QSPM attractiveness score untuk strategi penetrasi pasar sebesar 3,91 sedangkan untuk strategi pengembangan produk 3,52. Artinya, strategi pengembangan pasar lebih menarik dan memungkinkan untuk diterapkan di usaha peternakan burung walet UD.Sakinah pada saat ini. |
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2019-09-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/ManajemenKewirausahaan/article/view/633
10.32503/jmk.v4i3.633 |
|
Source |
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan); Vol 4 No 3 (2019): September; 258-269
2656-0771 2477-3166 10.32503/jmk.v4i3 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/ManajemenKewirausahaan/article/view/633/510
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan)
|
|