MENDIALOGKAN LEGITIMASI NIKAH SIRRI DALAM RANAH TEOLOGIS DAN YURIDIS (Interpretasi Hadits Larangan Nikah Sirri Dalam Perspektif Antropologi)
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENDIALOGKAN LEGITIMASI NIKAH SIRRI DALAM RANAH TEOLOGIS DAN YURIDIS (Interpretasi Hadits Larangan Nikah Sirri Dalam Perspektif Antropologi)
|
|
Creator |
Muna, Moh. Nailul
|
|
Subject |
Nikah Sirri, Hadits dan Antropologi.
|
|
Description |
Dalam memperbincangkan pernikahan, tidak bisa lepas dari dua ranah yang melikupinya yakni, keyakinan dan hukum. Permasalahan nikah sirri adalah permasalahan yang sampai saat ini masih menarik untuk diperbincangkan karena masih maraknya praktek ini. hadits yang merupakan sumber hukum Islam kedua telah melarang secara jelas praktek nikah yang tidak dihadiri oleh wali, meski al-Qur’an tidak menyinggung hal ini namun dalil-dalil yuridis telah menguatkan larangan nikah sirri karena akan mengakibatkan ketidak-jelasan hubungan suami istri, selain itu keengganan untuk mencatatkan pernikahan yang menjadi faktor utama pelarangan nikah sirri. Namun dalam perspektif antropologi, nikah sirri tidak selamanya dilarang dengan mempertimbangkan eksistensi hadits serta keadaan sosiologi yang ada. Tulisan ini bertujuan supaya memberikan new meanings dalam memahami nikah sirri dengan menggunakan perspektif antropologi.
|
|
Publisher |
STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-01-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.staima-alhikam.ac.id/talimuna/article/view/144
10.32478/ta.v7i1.144 |
|
Source |
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam; Vol 7, No 1 (2018): edisi MARET; 1-12
2085-2975 2085-2975 10.32478/ta.v7i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.staima-alhikam.ac.id/talimuna/article/view/144/132
|
|
Coverage |
—
— — |
|
Rights |
Copyright (c) 2018 journal TA'LIMUNA
|
|