PENGARUH DOSIS PUPUK MASHITAM DAN PUPUK PETRO BIOFERTIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) VARIETAS JERAPAH
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH DOSIS PUPUK MASHITAM DAN PUPUK PETRO BIOFERTIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) VARIETAS JERAPAH
|
|
Creator |
Rikza, Ayyul Fari Qainy
Utomo, Pamuji Setyo |
|
Description |
Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan tanaman polong-polongan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Di Indonesia kacang tanah sebagai sumber pangan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Permasalahan dalam usaha pertanian tanaman kacang tanah yaitu produksinya yang masih rendah. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi kacang tanah yaitu dengan cara pemupukan yang tepat. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus menyebabkan kerusakan lahan, sehingga perlu diterapkannya sistem pertanian berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik Mashitam yang dikombinasikan dengan pupuk hayati Petro Biofertil ini diharapkan mampu meningkatkan produksi kacang tanah serta dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian dosis pupuk organik Mashitam dan pupuk hayati Petro Biofertil terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Mashitam dengan 3 level yaitu 300 kg/ha; 400 kg/ha; 500 kg/ha dan faktor kedua adalah dosis pupuk Petro Biofertil dengan 4 level yaitu 50 kg/ha; 75 kg/ha; 100 kg/ ha; dan 125 kg/ha yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi interaksi yang nyata pada perlakuan pemberian dosis pupuk Mashitam dan pupuk Petro Biofertil pada variabel : berat kering 100 biji kacang tanah, setelah dilakukan uji DMRT 5% menunjukkan perlakuan yang memiliki rerata tertinggi adalah M2P2 (pupuk Mashitam 400 kg/ha dan pupuk Petro Biofertil 75 kg/ha), sedangkan perlakuan yang efisien adalah M1P3 (pupuk Mashitam 300 kg/ha dan pupuk Petro Biofertil 100 kg/ha). Pada perlakuan tunggal pemberian dosis pupuk Mashitam dan pupuk Petro Biofertil pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan berat segar polong/ tanaman sampel di semua umur pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata setelah diuji lanjut dengan uji BNT 5%.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2021-11-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/2120
10.32503/hijau.v6i2.2120 |
|
Source |
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; 79-85
2548-9372 2477-5096 10.32503/hijau.v6i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/2120/1363
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Ayyul Fari Qainy Rikza, Pamuji Setyo Utomo
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|