PENGARUH POTONGAN BPJS KETENAGAKERJAAN DAN DANA PENSIUN YANG DITANGGUNG PERUSAHAAN TERHADAP PPH BADAN PADA PG. MODJOPANGGOONG ( Studi Kasus dilakukan di PG. Modjopanggoong, Kabupaten Tulungagung)
Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH POTONGAN BPJS KETENAGAKERJAAN DAN DANA PENSIUN YANG DITANGGUNG PERUSAHAAN TERHADAP PPH BADAN PADA PG. MODJOPANGGOONG ( Studi Kasus dilakukan di PG. Modjopanggoong, Kabupaten Tulungagung)
|
|
Creator |
Atminati, Nais Putri
|
|
Description |
PG Modjopanggoong merupakan perusahaan manufaktur yang produksi utamanya adalah gula pasir dengan bahan baku tebu. Selain itu PG. Modjopanggoong merupakan salah satu perusahaan yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Tujuan yang hendak dicapai dengan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui PPh Badan yang di tanggung perusahaan lebih besar atau lebih kecil setelah adanya BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, laporan neraca dan laporan laba rugi. Teknik analisa yang digunakan adalah membandingkan PPh Badan yang dibayarkan perusahaan kepada pemerintah sebelum dan pasca adanya BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun yang ditanggung perusahaan. Langkah – langkah untuk menentukan besar kecil nya PPh Badan pasca BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun adalah dengan menghitung iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun sesuai tarif yang berlaku dan dikali jumlah karyawan yang mendapat tunjangan tersebut. Tunjangan tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan laba rugi, ke beban lain – lain sehingga dapat mengurangi PPh Badan. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa, Pasca pembebanan BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun laba perusahaan menjadi berkurang, yang semula Rp. 42.328.967.000 menjadi Rp. 42.102.172.200. Untuk PPh Badan sebelum pembebanan BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun adalah Rp. 10.582.241.750, dan pasca pembebanan menjadi Rp. 10.525.543.050, selisih pembebanannya sebesar Rp. 56.698.700. Semakin kecil laba perusahaan maka semakin kecil pula PPh Badan yang di bayar perusahan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun yang di tanggung perusahaan dapat mendorong produktifitas karyawan dalam melakukan pekerjaan.
|
|
Publisher |
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
|
|
Date |
2019-08-09
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CendekiaAkuntansi/article/view/574
|
|
Source |
Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi; Vol 6 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi; 80-88
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CendekiaAkuntansi/article/view/574/487
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi
|
|