Kajian Awal Kondisi Kesehatan Hutan Mangrove Di Desa Mapur Kabupaten Bangka
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Kajian Awal Kondisi Kesehatan Hutan Mangrove Di Desa Mapur Kabupaten Bangka
|
|
Creator |
Muhammad Farhaby, Arthur
Safitri, Yuniar Wilanda, Meri |
|
Subject |
Desa Mapur
Kerapatan Indeks Nilai Penting |
|
Description |
Ekosistem yang terdapat di Desa Mapursalah satunya adalah ekosistem mangrove. Ekosistem ini yang memiliki dampak positif sehingga menjadi salah satu ekosistem yang mempunyai nilai penting bagi masyarakat sekitar.Ancaman yang dihadapi oleh ekosistem mangrove di Dusun Tuingadalah keberadaan dan aktivitas dari tambang timah tradisional yang dilakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terkait efek dari aktifitas manusia yang berpengaruh pada kondisi kesehatan hutan mangrove. Kajianini bertujuan untuk mengukur bagaimanastatus kesehatan hutan mangrove di kawasan Desa Mapur, serta mengetahui bagaimana pengaruh dari aktifitas kegiatan manusia terhadap kondisi kesehatan mangrove di Desa Mapur. Kajian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2020 di Desa Mapur. Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi kerapatan jenis, INP (indeks nilai penting) dan hemispherical photography. Berdasarkan pengamatan di Desa Mapur, kerapatan mangrove di stasiun penelitian adalah 1800 ± 265 ind / Ha hingga 1233 ± 145 ind / Ha. Dengan demikian, nilai ini termasuk dalam kategori baik berdasar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 tahun 2004. Jenis yang mendominasi di stasiun I adalah Rhizophora apiculata dengan nilai indeks nilai penting 232, 84% dan Rhizophora Mucronata 123 , 52% di stasiun II. Substrat yang dominan di lokasi penelitian baik stasiun I dan stasiun II adalah lumpur berpasir sehingga menjadi habitat yang baik untuk pertumbuhan berbagai jenis mangrove, terutama jenis Rhizophora apiculata dan Rhizophora Mucronata yang mendominasi hampir semua lokasi penelitian. Salinitas pada lokasi penelitian berkisar antara 27-30 ppm, pH antara 7,6-8,4, suhu 29 – 30 0C. Faktor fisika kimia perairan tersebut merupakan faktor yang mendukung untuk pertumbuhan mangrove secara optimal.
|
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
|
|
Date |
2020-10-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/789
10.35316/jsapi.v11i2.789 |
|
Source |
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 11 No. 2 (2020): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 108-117
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 11 No 2 (2020): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 108-117 2503-2283 2086-3861 10.35316/jsapi.v11i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/789/817
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Arthur Muhammad Farhaby, Yuniar Safitri, Meri Wilanda
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|