Record Details

INHIBITION OF Eucheuma spinosum EXTRACT WITH DIFFERENT CONCENTRATION OF Bacillus cereus

Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title INHIBITION OF Eucheuma spinosum EXTRACT WITH DIFFERENT CONCENTRATION OF Bacillus cereus
DAYA HAMBAT EKSTRAK Eucheuma spinosum DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP Bacillus cereus
 
Creator Rarassari, Madyasta Anggana
Darius, Darius
Kartikaningsih, Hartati
 
Subject Echeuma spinosum extract, Bacillus cereus, best concentration, bioactive compounds
 
Description Eucheuma spinosum is one phylum of red algae, that can be used as a natural antibacterial. Indicator bacteria used were Bacillus cereus causes food spoilage. How to handle with antibotic, but the bacteria to become resistant. Therefore, it takes effort to get the antibacterial from natural material. The purpose of this study to get the best concentration of the Eucheuma spinosum extract to inhibit Bacillus cereus and obtain bioactive compounds contained in Eucheuma spinosum. Treatment concentration of 400 ppm, 800 ppm and 1600 ppm with 4 replications.Analysis of the test data using a completely randomized design factorial with a differentiator (Test F). The results produced the best antibacterial from Eucheuma spinosum extract with a concentration of 800 ppm. This is indicated by the average diameter of inhibition zone against Bacillus cereus in Eucheuma spinosum extract with a concentration of 800 ppm is 1,73 mm. While the results of the analysis by GC-MS methods allegedly contained 9 antibacterial compounds extracted from Eucheuma spinosum, such as Phenol, Eugenol, Pentadecane, Heptadecane, 3- Eicosene, 9- Eicosene, 1- Hexadecane, Docosane dan 1- Octadecene.
Eucheuma spinosum adalah salah satu filum dari alga merah yang dapat dijadikan sebagai bahan antibakteri alami.Bakteri indikator yang digunakan adalah Bacillus cereus yaitu penyebabpenyakit bawaan makanan.Cara penanggulangannya adalah dengan menggunakan antibiotik, namun hal ini menyebabkan bakteri menjadi resisten.Sehingga diperlukan upaya untuk mendapatkan antibakteri dari bahan alami.Tujuan penelitian ini mendapatkan konsentrasi ekstrak E.spinosum terbaik untuk menghambat B.cereus serta mendapatkan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung dalam E.spinosum. Perlakuan konsentrasi 400 ppm, 800 ppm dan 1600 ppm dengan 4 ulangan. Analisis data diolah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan uji pembeda (Uji F).Hasil penelitian menghasilkan daya antibakteri terbaik pada ekstrak E.spinosum dengan konsentrasi 800 ppm. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata diameter zona hambat terhadap Bacillus cereus pada ekstrak E. spinosum dengan konsentrasi 800 ppm adalah 1,73 mm. Sedangkan hasil analisa dengan metode GC-MS, diduga terdapat 9 senyawa antibakteri yang terekstrak dari E.spinosum, antara lain Phenol, Eugenol, Pentadecane, Heptadecane, 3- Eicosene, 9- Eicosene, 1- Hexadecane, Docosane dan 1- Octadecene.
 
Publisher Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
 
Date 2016-04-18
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/297
10.5281/jsapi.v7i1.297
 
Source Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 7 No. 1 (2016): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 05-11
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 7 No 1 (2016): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 05-11
2503-2283
2086-3861
10.5281/jsapi.v7i1
 
Language ind
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/297/291
 
Rights Copyright (c) 2016 Madyasta Anggana Rarassari, Darius Darius, Hartati Kartikaningsih
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0