Record Details

COMPARATIVE STUDY OF PROCESS BOILED FISH (Decapterus russelli Ruppel) UD. OCEAN EXECUTIVE AND UD. BAROKAH IN THE VILLAGE SUMBERANYAR SUBDISTRICT BANYUPUTIH SITUBONDO REGENCY

Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title COMPARATIVE STUDY OF PROCESS BOILED FISH (Decapterus russelli Ruppel) UD. OCEAN EXECUTIVE AND UD. BAROKAH IN THE VILLAGE SUMBERANYAR SUBDISTRICT BANYUPUTIH SITUBONDO REGENCY
STUDI PERBANDINGAN HASIL PEMINDANGAN IKAN LAYANG (Decapterus ruselli Rupel) DI UD. SAMUDERA EXECUTIVE DAN UD. BAROKAH DI DESA SUMBERANYAR KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO
 
Creator Jasila, Ismi
Junianingsih, Ika
 
Subject Process boiled fish, the amount of salt, boiled fish quality
Pemindangan ikan, jumlah garam, kualitas ikan pindang
 
Description The purpose of this study was to determine differences pemindangan process as well as the results obtained from the way pemindangan held at UD. Samudera Executive and UD. Barokah. The method used in this research is the survey method. The primary data obtained directly by means of observation, interviews with the competent authorities in the field. While secondary data obtained from the study of literature associated with the study material. The results showed that there are differences in the treatment of fish pemindangan process conducted at UD. Samudera Executive to that done at UD. Barokah. At UD. Executive Ocean, the addition of salt to 1 ton of fish as much as 3 quintals on salting stage, 50 kg in the preparation stage and 50 kg in the boiling phase. While at UD. Barokah addition of salt as much as 2 quintals in 1 ton of fish for all treatments. Thus, the results of boiled fish at UD. Executive Ocean fish texture denser and drier and the fish looks intact and not broken. It can be concluded that the difference in the amount of salt can affect the quality of boiled fish
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan proses pemindangan serta hasil yang diperoleh dari cara pemindangan yang dilaksanakan di UD. Samudera Executive dan UD. Barokah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Data primer diperoleh secara langsung dengan cara observasi, wawancara dengan pihak yang berkompeten di lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur yang terkait dengan materi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perlakuan terhadap proses pemindangan ikan yang dilakukan di UD. Samudera Executive  dengan yang dilakukan di UD. Barokah . Pada UD. Samudra Ekskutif, penambahan garam untuk 1 ton ikan sebanyak 3 kwintal pada tahap penggaraman, 50 kg pada tahap penyusunan dan 50 kg pada tahap perebusan. Sedangkan di UD. Barokah penambahan garam sebanyak 2 kwintal dalam 1 ton ikan untuk semua perlakuan. Sehingga, hasil pemindangan di UD. Samudera Executive tekstur ikan lebih padat dan lebih kering dan ikan terlihat utuh serta tidak patah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbedaan jumlah garam dapat mempengaruhi kualitas ikan pindang
 
Publisher Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
 
Date 2015-10-18
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/291
10.5281/jsapi.v6i2.291
 
Source Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 6 No. 2 (2015): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 109-117
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 6 No 2 (2015): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 109-117
2503-2283
2086-3861
10.5281/jsapi.v6i2
 
Language ind
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/291/285
 
Rights Copyright (c) 2015 Ismi Jasila, Ika Junianingsih
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0