Record Details

PRODUCTIVITY IMPROVEMENT OF EEL (Anguilla sp.)WITH POLYCULTURE SYSTEMS

Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PRODUCTIVITY IMPROVEMENT OF EEL (Anguilla sp.)WITH POLYCULTURE SYSTEMS
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS IKAN SIDAT(Anguila sp.)DENGAN SISTEM POLIKULTUR
 
Creator Garnawansah, Gagan
Suryaningtyas, Wulandari
Khumaidi, Ach.
 
Subject productivity, eel (Anguilla sp.), polyculture, tilapia
produktivitas, sidat (Anguilla sp.), polikultur, Nila.
 
Description Eel (Anguilla sp.) is an export commodity that has high economic value, but in the development of cultivation encountered a problem on the treatment period. To reach consumption size it takes 12-16 months. To improve productivity and provide added value needs polyculture systems with tilapia which is easy in terms of its treatment and can stabilize water quality. The aim of this study was to determine the productivity of eels using polyculture systems with tilapia. The research was conducted at BLUPPB Karawang in February – April 2015, using six (6) pool of treatment. Three pools were used for activities with a polyculture system and three pools were used for the treatment of non-polyculture. The results showed that a polyculture system of eel and tilapia treated for 60 days can make a positive impact to the Specific Grow Rate (SGR) 0.98%, and Food Conversion Ratio (FCR) 1.09 when compared with non-polyculture with SGR (0,93) and FCR (1.23). The results of analysis of effort on polyculture systems can provide the added value of the tilapia harvest.
Ikan Sidat (Anguilla sp.) merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun dalam pengembangan budidayanya terkendala pada lama masa pemeliharaan.Untuk mencapai ukuran konsumsi membutuhkan waktu 12 – 16 bulan.Sehingga untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan Nilai tambah perlu dilakukan polikultur dengan ikan Nila yang mudah dalam pemeliharaan dan dapat menstabilkan kualitas air.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas ikan Sidat menggunakan sistem polikultur dengan ikan Nila.Penelitian dilaksanakan di BLUPPB Karawang pada bulan Februari – April 2015, dengan menggunakan enam (6) kolam pemeliharaan.Tiga kolam digunakan untuk kegiatan dengan sistem polikultur dan tiga kolam dilakukan untuk perlakuan non polikultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem polikultur ikan Sidat dan Nila yang dipelihara selama 60 hari dapat memberikan dampak positif dengan Laju Pertumbuhan Harian/SGR (0,98%), dan konveri pakan FCR (1,09) jika dibandingkan dengan non polikultur yaitu SGR (0,93) dan FCR (1,23). Hasil analisa usaha pada sistem polikultur dapat memberi nilai tambah dari hasil panen ikan Nila.
 
Publisher Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
 
Date 2017-04-25
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/273
10.5281/jsapi.v8i1.273
 
Source Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 8 No. 1 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 44-49
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 8 No 1 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 44-49
2503-2283
2086-3861
10.5281/jsapi.v8i1
 
Language ind
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/273/260
 
Rights Copyright (c) 2017 Gagan Garnawansah, Wulandari Suryaningtyas, Ach. Khumaidi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0