Record Details

CHARACTERIZATION OF ARTIFICIAL RICE PAPUA SAGU WITH ADDITION GELATIN FROM TUNA FISH BONE

Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title CHARACTERIZATION OF ARTIFICIAL RICE PAPUA SAGU WITH ADDITION GELATIN FROM TUNA FISH BONE
KARAKTERISASI BERAS ARTIFISIAL SAGU PAPUA DENGAN PENAMBAHAN GELATIN TULANG IKAN TUNA
 
Creator Panjaitan, Tina Fransiskha Carolyn
 
Subject artificial rice, tuna fish bone gelatin, characterization.
beras artifisial, gelatin tulang ikan tuna, karakterisasi.
 
Description Artificial rice sago Papua is one alternative to reduce dependence on rice. The existence of a significant difference in the chemical composition of sago Papua is a high amylose and low amylopectin contentto cause the texture of the rice produced is not good, that is necessary for a binder to improve the texture of artificial rice sago Papua. Binding agent (binder) used is gelatin originating from bones of tuna. Characterization of Papua sago artificial riceconducted to determine the texture (hardness) and the moisture content of artificial rice sago Papua. The purpose of this study was to determine the level of hardness (texture) and the moisture content of artificial ricesago Papua after adding gelatin from the bones of tuna. Characterization process begins with the manufacture of artificial rice followed by a hardness test (texture) and the moisture content of artificialrice sago Papua. The results showed a hardness value (texture) artificial rice sagoPapuais a low of 172.6075 N and high of 266.7990 N. While the moisture content of artificialrice obtained ranged from 9.62 to 9.98%.
Beras artifisial sagu papua merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras.Adanya perbedaan yang cukup signifikan pada komposisi kimia sagu Papua yaitu kandungan amilosa yang tinggi dan amilopektin yang rendah hingga menyebabkan tekstur beras yang dihasilkan kurang baik, untuk itulah diperlukan bahan pengikat (binder) untuk memperbaiki tekstur dari beras artifisial sagu Papua ini.Bahan pengikat (binder) yang digunakan adalah gelatin yang berasal dari tulang ikan tuna.Karakterisasi beras artifisial sagu Papua dilakukan untuk mengetahui tekstur (kekerasan) dan kadar air beras artifisial sagu Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerasan (tekstur) dan kadar air beras artifisial sagu Papua setelah ditambahkan gelatin dari tulang ikan tuna. Proses karakterisasi diawali dengan pembuatan beras artifisial kemudian dilanjutkan dengan uji kekerasan (tekstur) dan kadar air beras artifisial sagu Papua. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan (tekstur) beras artifisial sagu Papua adalahyang terendah sebesar 172,6075 N, tertinggi sebesar 266,7990 N. Sedangkan kadar air beras artifisial yang diperoleh berkisar antara 9,62-9,98%.
 
Publisher Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
 
Date 2017-04-17
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/269
10.5281/jsapi.v8i1.269
 
Source Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 8 No. 1 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 19-23
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 8 No 1 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 19-23
2503-2283
2086-3861
10.5281/jsapi.v8i1
 
Language ind
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/269/255
 
Rights Copyright (c) 2017 Tina Fransiskha Carolyn Panjaitan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0