IDENTIFICATION AND HISTOPATHOLOGY Flavobacterium columnare ON TILAPIA (Oreochromis niloticus)
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IDENTIFICATION AND HISTOPATHOLOGY Flavobacterium columnare ON TILAPIA (Oreochromis niloticus)
IDENTIFIKASI DAN HISTOPATOLOGI Flavobacterium columnare PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) |
|
Creator |
Jumria, Andi
Prihartini, Novia Christi Alfiyah, Alfiyah |
|
Subject |
Columnaris disease, Flavobacterium columnare, Tilapia (Oreochromis niloticus), histopathology
Columnaris, Flavobacterium columnare, Nila (Oreochromis niloticus),histopatologi |
|
Description |
Flavobacterium columnare has been isolated from the cultivation of tilapia. Clinically, this bacterial infection is characterized by the occurrence of whitish gray changes in some parts of the head, around the mouth, gills, fins or body. The disease often ends in death, which causes great economic losses in the aquaculture industry. Of the 15 samples taken, only 5 samples showed clinical characteristics that were chronic. After tested by conventional method, only 3 samples showed F.columnare characteristic with bacterial colonies of pale yellow bacteria isolate with rhizoid edges, small size, long stem, gram negative and motile. The results of histopathologic testing of muscle organs, fins and gills, showed the presence of bacterial colonies suspected of F. colloid in muscle and also some necrosis points. In the kidney there are many macrophages and infiltration of inflammatory cells, while on the fins seen the existence of congestion and inflammatory cells. The gill damage found was hyperplasia that developed into fusion, congestion and necrosis.
Flavobacterium columnaretelah diisolasi dari tempat budidaya ikan Nila. Secara klinis, infeksi bakteri ini ditandai dengan terjadinya perubahan warna abu-abu keputihan pada beberapa bagian kepala, sekitar mulut, insang, sirip atau badan.Penyakit ini sering berakhir dengan kematian, yang menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri perikanan budidaya.Dari 15 sampel yang diambil, hanya 5 sampel yang menunjukkan klinis yang bersifat kronis. Setelah diuji dengan metode konvensional, hanya 3 sampel yang menunjukkan karakteristik F.columnare dengan karakteristik koloni isolat bakteri berwarna kuning kehijauan pucat dengan tepi rizoid, berukuran kecil, berbentuk batang panjang, gram negative dan bersifat motil. Hasil pengujian histopatologi pada organ otot, ginjal sirip dan insang, menunjukkan adanya koloni bakteri yang diduga F.columnarepada otot daging dan juga ada beberapa titik nekrosis. Pada ginjal banyak terdapat makrofag dan infiltrasi sel radang, sedangkan pada sirip terlihat adanya kongesti dan sel radang. Kerusakan insang yang ditemukan adalah hiperplasia yang berkembang menjadi fusi, kongesti dan nekrosis. |
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
|
|
Date |
2017-10-12
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/261
10.5281/jsapi.v8i2.261 |
|
Source |
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 8 No. 2 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 17-22
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 8 No 2 (2017): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 17-22 2503-2283 2086-3861 10.5281/jsapi.v8i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/261/247
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Andi Jumria, Novia Christi Prihartini, Alfiyah Alfiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|