Record Details

Sensitivity Testing of Ciplukan (Physalis angulata) Rod Crude Extract on The Bacterium Pseudomonas fluorescens In Vitro

Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Sensitivity Testing of Ciplukan (Physalis angulata) Rod Crude Extract on The Bacterium Pseudomonas fluorescens In Vitro
Uji Sensitivitas Ekstrak Kasar Batang Ciplukan (Physalis angulata) Terhadap Bakteri Pseudomonas fluorescens Secarain Vitro
 
Creator Sianturi, Ion Tarsardo
Prajitno, Arief
Sanoesi, Ellana
 
Subject Ciplukan extract (P. angulata), P. fluorescens, Zone of inhibition
Batang Ciplukan (P. angulata), P. fluorescens, Zona Hambat
 
Description Diseases is a problem in aquaculture, one of which is the diseases caused by the bacteriumP.fluorescens. Antibiotics and chemicals materials themselves can give the bacterium resistance and cause harm for the environment. One alternative that can be done is using a natural material, namely the rod of ciplukan (p. angulata). The purpose of this research was to explain the effect of P. angulata on the growth of p. fluorescens. The method which can be use is experimental method by using the research design of completely randomized design (ral) with 5 treatment and 2 control with 3 repetitions. The results showed that extract of P. angulata at various dose (6,67 ppt, 13,33 ppt, 19,99 ppt, 26,66 ppt and 33,33 ppt) exhibited anti-P. fluorescens activity with inhibition zone diameters in the range of (4,06±0,07 mm - 9,63±1,61 mm). Increashing extract dose lead to increased the inhibition zone. The extract dose of 33,33 ppt exhibited best anti-P. fluorescens activity in this research. The research results show that P. angulata is proven to be able to inhibit the P. fluorescens, but to prove the effectiveness of this material, an in vivo is required.
Penyakit merupakan masalah utama dalam budidaya salah satunya penyakit yang disebabkan oleh bakteri P. Fluorescens. Selama ini cara pencegahan yang dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Antibiotik dan bahan kimia itu sendiri dapat memberikan sifat resisten terhadap bakteri dan dapat membahayakan lingkungan.Salah satu alternatif yang dilakuan ialah dengan menggunakan bahan alami, yaitu batang Ciplukan (P. angulata).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar batang Ciplukan dalam menghambat bakteri P. fluorescens secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 2 kontrol dengan 3 kali ulangan.Hasil penelitian menunjukkan ekstrak batang Ciplukan dengan dosis yang berbeda (6,67 ppt, 13,33 ppt, 19,99 ppt, 26,66 ppt dan 33,33 ppt) dapat menghambat P. fluorescens dengan rata-rata diameter zona hambat yaitu (4,06±0,07 mm-9,63±1,61 mm). Dosis ekstrak sebesar 33,33 ppt merupakan dosis terbaik yang dapat menghambat P. fluorescens dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak batang Ciplukan terbukti mampu menghambat bakteri P. fluorescens akan tetapi untuk mengetahui keefektifan bahan tersebut harus dilakukan uji in vivo.
 
Publisher Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
 
Date 2019-03-18
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/233
10.35316/jsapi.v10i1.233
 
Source Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 10 No. 1 (2019): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 24-30
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 10 No 1 (2019): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 24-30
2503-2283
2086-3861
10.35316/jsapi.v10i1
 
Language ind
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/233/279
 
Rights Copyright (c) 2019 Ion Tarsardo Sianturi, Arief Prajitno, Ellana Sanoesi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0