IMPLEMENTATION AND CO-MANAGEMENT MODEL ISSUES IN FISHERIES RESOURCE MANAGEMENT
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTATION AND CO-MANAGEMENT MODEL ISSUES IN FISHERIES RESOURCE MANAGEMENT
IMPLEMENTASI DAN PERMASALAHAN MODEL CO-MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN |
|
Creator |
Imron, Baino Ali
|
|
Subject |
Co-Management
Management Resources Fisheries |
|
Description |
The crisis in the management of fisheries resources caused by their utilization of fishery resources that are not wise (exploitative and not pay attention to aspects of sustainability) countries have shifted the paradigm of management so far has relied on the government (government-centered regulation) to a management paradigm that gives more space to the community users in the formulation and implementation of wisdom. There is a recognition that is constantly evolving and getting stronger, if a management regime that there can be effective and have legitimacy, then the community groups of users (user groups) of fisheries resources should be involved more actively in the management of these resources. This kind of management regime known as the co-management of fisheries (fisheries co-management). There are indications and evidence is strong that the implementation of co-management is an appropriate solution to the problems of excessive exploitation of fishery resources. One of the key factors of success of co-management of marine fisheries is a strong desire coupled with the capability (capabilities) that is stronger than all the parties involved (government and public) to share responsibility in managing fisheries resources wisely.
Krisis dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang diakibatkan oleh adanya pemanfaatan sumberdaya perikanan yang tidak bijaksana (eksploitatif dan tidak memperhatikan aspek kelestarian) negara telah menggeser paradigma manajemen yang selama ini bertumpu pada pemerintah (government-centred regulation) ke paradigma manajemen yang memberikan ruang yang lebih kepada masyarakat pengguna dalam proses perumusan dan implementasi kebijaksanaan. Ada suatu pengakuan yang terus berkembang dan semakin kuat, jika suatu rejim manajemen yang ada dapat efektif dan mempunyai legitimasi, maka kelompok-kelompok masyarakat pengguna (user groups) sumberdaya perikanan harus terlibat lebih aktif dalam pengelolaan sumberdaya tersebut. Rejim manajemen semacam ini dikenal dengan istilah ko-manajemen perikanan (fisheries co-management). Ada indikasi dan bukti-bukti yang kuat bahwa penerapan ko-manajemen merupakan solusi yang tepat terhadap permasalahan eksploitasi sumberdaya perikanan yang berlebihan. Salah satu faktor kunci keberhasilan ko-manajemen perikanan dan kelautan adalah adanya keinginan yang kuat yang disertai dengan kapabilitas (kemampuan) yang kuat dari semua pihak yang terlibat (pemerintah dan masyarakat) untuk berbagi tanggungjawab dalam mengelola sumberdaya perikanan yang bijaksana. |
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
|
|
Date |
2019-03-07
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/201
10.5281/jsapi.v4i1.201 |
|
Source |
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 4 No. 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 43-55
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 4 No 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 43-55 2503-2283 2086-3861 10.5281/jsapi.v4i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/201/188
|
|
Rights |
Copyright (c) 2013 Baino Ali Imron
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|