THE USE OF "AUTOMATIC FEEDER" AT NURSERY FISH GROUPER RATS (Cromileptes altivelis)
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
THE USE OF "AUTOMATIC FEEDER" AT NURSERY FISH GROUPER RATS (Cromileptes altivelis)
PENGGUNAAN “AUTOMATIC FEEDER” PADA PENDEDERAN IKAN KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) |
|
Creator |
Soemarjati, Wiwie
Damayati, Veni Lestari, Yani Asdari, Mizab |
|
Subject |
Automatic feeder
Survival Rate Cromileptes altivelis Automatic feeder Survival Rate Cromileptes altivelis |
|
Description |
Seeds of humpback grouper are often nursery is the size of 3 cm, to feed for nursery use artificial feed or pellets. Feed pellets are in great demand by employers nursery, this is because the artificial feed (pellets) nutritionally complete, easy to obtain, not depending on the season, easy in giving, does not require much effort to chop up trash fish and does not contaminate the media maintenance. Obstacles often faced in the nursery humpback grouper is an artificial feeding system gradually by feeding manually little by little until the fish are fed. Feeding system requires a lot of effort and a long time, making it less practical. The purpose of this engineering is to get the technique of feeding "Automatic Feeder" on nursery humpback grouper. Goal of this engineering is to obtain SR more than 95%, the growth rate is better and the efficiency of the use of labor. The results showed that - Survival Rate (SR) maintenance by using automatic feeder of 98.25%. Daily growth of fish feed administration using a automatic feeder for 0.01965 gram / day and FCR of 1.48. In the nursery unit of humpback grouper should use tools that SR increased automatic feeder, feeding on time, not a lot of energy providers dobutuhkan feed and feed can be set so as to be more efficient and effective.
Benih ikan kerapu tikus yang sering didederkan adalah ukuran 3 cm, untuk pakan selama pendederan menggunakan pakan buatan atau pellet. Pakan pellet ini sangat diminati oleh pengusaha pendederan, hal ini karena pakan buatan (pellet) nutrisinya lengkap, mudah didapat, tidak tergantung musim, mudah dalam pemberian, tidak membutuhkan banyak tenaga untuk mencincang ikan rucah dan tidak mencemari media pemeliharaan. Kendala yang sering dihadapi pada pendederan ikan kerapu tikus adalah sistem pemberian pakan buatan yang bertahap dengan pemberian pakan secara manual sedikit-sedikit sampai ikan tersebut kenyang. Sistem pemberian pakan ini membutuhkan banyak tenaga dan waktu yang cukup lama, sehingga kurang praktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik pemberian pakan automatic feeder pada pendederan ikan kerapu tikus. Sasaran penelitian ini adalah untuk mendapatkan SR lebih dari 95 %, laju pertumbuhan lebih baik dan effisiensi penggunaan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Survival Rate (SR) pemeliharaan dengan menggunakan alat automatic feeder sebesar 98,25 %.Pertumbuhan harian ikan yang pemberian pakannya menggunakan alat automatic feeder sebesar 0,01965 gram/hari dan FCR sebesar 1,48. |
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
|
|
Date |
2013-04-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/196
|
|
Source |
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 4 No. 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 7-12
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 4 No 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 7-12 2503-2283 2086-3861 10.5281/jsapi.v4i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/196/183
|
|
Rights |
Copyright (c) 2013 Wiwie Soemarjati, Veni Damayati, Yani Lestari, Mizab Asdari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|