FILTRATION SYSTEM AND STERILIZATION ULTRAVIOLET (UV) MAINTENANCE OF ABALONE (Holiotis tokobushi / Squamata)
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
FILTRATION SYSTEM AND STERILIZATION ULTRAVIOLET (UV) MAINTENANCE OF ABALONE (Holiotis tokobushi / Squamata)
SYSTEM FILTRASI DAN STERILISASI ULTRA VIOLET (UV) PADA PEMELIHARAAN ABALONE (Holiotis tokobushi / squamata) |
|
Creator |
soemardjati, Wiwi
Muqsith, Abdul |
|
Subject |
filtration
sterilization the parent abalone |
|
Description |
This study was conducted from April to October 2011, aims to determine the effectiveness of the use of filtration and sterilization system (UV) on maintenance media abalone (Holiotis tokobushi / Squamata). The research objectives is to increase survival rate of stem abalone (Holiotis tokobushi / Squamata) more than 75%. The results showed that the maintenance of stem abalone better by using media that has been filtered sea water and in the Ultra Violet (UV). The use of UV to reduce the total bacteria of 6x104 CFU/ml to 4x103 CFU/ml. Total vibrio green colony of 1 x 101 CFU/ml to 0 CFU/ml and total vibrio yellow of 6x101 CFU/ml to 2x101 CFU/ml. Survival Rate aircraft maintenance abalone using filtration and UV amounted to 90.4%. The growth rate of the parent abalone during the study average of 4.10 ± 1.07 mg / month. Need to improve the nutrition / nutrients to feed abalone and seaweed species variation and the need for further research about the use of low temperature for spawning maintenance and abalone.
Peneltian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Oktober 2011, bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan system filtrasi dan sterilisasi (UV) pada media pemeliharaan abalon (Holiotis tokobushi / squamata). Sasaran penelitian adalah peningkatan survival rate induk abalone (Holiotis tokobushi / squamata) lebih dari 75 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan induk abalone lebih baik dengan menggunakan media air laut yang telah difiltrasi dan di Ultra Violet (UV). Penggunaan UV mampu menurunkan total bakteri dari 6x104 CFU/ml menjadi 4x103 CFU/ml. Total vibrio coloni berwarna hijau dari 1 x 101 CFU/ml menjadi 0 CFU/ml dan total vibrio berwarna kuning dari 6x101 CFU/ml menjadi 2x101 CFU/ml. Survival Rate pemeliharaan induk abalon menggunakan filtrasi dan UV sebesar 90,4 %. Laju pertumbuhan induk abalone selama penelitian rata-rata 4,10 ±1,07 mg/bulan. Perlu peningkatan gizi / nutrisi pada pakan abalone dan variasi jenis rumput laut serta perlu penelitian lebih lanjut tentang penggunaan suhu rendah untuk pemeliharaan dan pemijahan abalone. |
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology University Ibrahimy
|
|
Date |
2013-04-03
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/19
|
|
Source |
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol. 4 No. 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 1-6
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan; Vol 4 No 1 (2013): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan; 1-6 2503-2283 2086-3861 10.5281/jsapi.v4i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/19/9
|
|
Rights |
Copyright (c) 2013 samakia samakia
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|