Analisis Kritis Pemikiran Pendidikan Progresif Abdurrahman Wahid
Journal of Islamic Studies and Humanities
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Kritis Pemikiran Pendidikan Progresif Abdurrahman Wahid
|
|
Creator |
Asiyah, Nur
|
|
Subject |
Pendidikan Islam; Multikulturalisme; Pesantren; Gus Dur
|
|
Description |
Ada dua pemaknaan ketika memperbincangkan pendidikan, pertama, pendidikan adalah memanusiakan manusia dan kedua, pendidikan adalah transfer budaya. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang membebaskan manusia untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan fitrahnya. Pendidikan Islam juga harus mampu menjembatani berbagai keragaman yang ada pada masyarakat Indonesia yaitu dengan pendidikan berbasis multikulturalisme. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio kultural. Menurut Abdurrahman Wahid, pendidikan Islam harus mampu memadukan sesuatu yang tradisional dan modern dengan tidak melupakan ajaran Islam. Pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam sering disebut dengan neomodernisme, yaitu suatu gerakanprogresif dalam pemikiran Islam yang tidak hanya timbul dari modernisme Islam, tetapi juga tertarik pada pengetahuan tradisional.
|
|
Publisher |
UIN Walisongo Semarang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-06-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/JISH/article/view/8147
10.21580/jish.v6i1.8147 |
|
Source |
Journal of Islamic Studies and Humanities; Vol 6, No 1 (2021): Journal of Islamic Studies and Humanities; 32-43
2527-838X 2527-8401 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/JISH/article/view/8147/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Journal of Islamic Studies and Humanities
|
|