Analisis Durasi Menyusui Dengan Lama Amenore Laktasi Pada Ibu Postpartum
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Durasi Menyusui Dengan Lama Amenore Laktasi Pada Ibu Postpartum
|
|
Creator |
Rohmah, Miftakhur
Ningsih, Dewi Andariya |
|
Subject |
Lama Amenore Laktasi
Frekuensi Menyusui Durasi Menyusui |
|
Description |
Lactation amenorrhea method (MAL) should be an alternative method of contraception in postpartum women, this can be done by giving adequate breastfeeding, because with breastfeeding process can inhibit ovarian activity after childbirth resulting in an infertile period. Purpose of this study was to analyze correlation duration of breastfeeding with the length of lactation amenorrhea in postpartum mothers. This research is a descriptive analtic study with a retrospective kohort research design. The population in this study were all mothers who had babies aged 12-18 months with a total of 34 respondents. Sample size of 30 respondents. The sampling method used was random sampling. The independent variable in this study was the duration of breastfeeding and the dependent variable was the length of lactation amenorrhea. The results showed that the average duration of breastfeeding was 68,7, the average frequency of breastfeeding was 5.43 times per day. The average length of lactation amenorrhea was 4.43 from a total of 30 respondents. Based on the results of statistical tests using person correlation, the value of p = 0.008 <0.05, H1 is accepted, which means that there is a correlation between the frequency of breastfeeding and the length of lactation amenorrhea, the value of p = 0.010 <0.05, which means that there is a correlation between the duration of breastfeeding (hours) and prolonged lactation amenorrhoea. Keyword: Duration Breastfeeding, Frequency of Breastfeding, Length of Lactation Amenorrhea ABSTRAK Metode amenore laktasi (MAL) seyogyanya menjadi alternatif metode kontrasepsi pada ibu pasca melahirkan, hal ini bisa dilakukan dengan cara pemberian ASI dan menyusui secara adekuat karena proses menyusui dapat menghambat aktivitas ovarium setelah melahirkan sehingga menghasilkan periode tidak subur (infertile). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis korelasi durasi menyusui dengan lama amenore laktasi pada ibu pasca bersalin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analtik dengan desain penelitian kohort pendekatan Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 12-18 bulan sejumlah 34 responden. Dengan jumlah sampel 30 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan sample random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah durasi menyusui dan variabel dependennya yaitu lama amenore laktasi. Hasil penelitian didapatkan rata-rata durasi menyusui 68,7 menit, rata-rata frekuensi menyusui adalah 5,43 kali per hari. Rata-rata lama amenore laktasi yaitu 4,43 dari total 30 responden. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan korelasi person didapatkan nilai p = 0,008 <0,05 maka H1 diterima yang artinya terdapat korelasi Frekuensi menyusui dengan lama amenore laktasi, diperoleh nilai p=0.010 <0,05 yang artinya terdapat korelasi antara durasi menyusui (jam) dengan lama amenorea laktasi. Kata Kunci: Lama Amenore Laktasi , Frekuensi Menyusui, Durasi Menyusui |
|
Publisher |
Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy
|
|
Date |
2021-02-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/1150
10.35316/oksitosin.v8i1.1150 |
|
Source |
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan; Vol. 8 No. 1 (2021): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan; 57-65
2597-6524 2354-9653 10.35316/oksitosin.v8i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/1150/894
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
|
|