Record Details

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS

Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS
 
Creator Sofia, Debbiyatus
 
Subject Involution Of The Uterus
Oxytocin
 
Description Massage of oxytocin is a spinal massage that is the nerve to 5-6 to scapula to speed up the parasympathetic nerve work to the back of the brain so that oxytocin out. The hypofisis glands excrete the oxytocin hormone thus strengthening uterine contractions, blood vessel pressure and maintaining organ stability. The process reduces bleeding and increases the speed of uterine involution. The aim of this research is to know the acceleration of uterine involution of the mother of post partum through oxytocin massage. The research method used quasi experiment with posttest design with control group. The study involved all post-partum mothers 0-7 days as many as 12 people. The analysis with chi yielded p value = 0,015 so that uterine fundus height decreased faster on the 7th day of treatment. The effects of oxytocin massage to stimulate uterine smooth muscle contractions during labor and postpartum thus increase the speed of uterine involution.
 Keywords: involution of the uterus, oxytocin massage
ABSTRAK
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan bawah melibatkan alveolus dan bronkiolus. Insiden pneumonia balita di Indonesia yang dihitung 10% dari total populasi balita. Target cakupan pneumonia nasional 80%, sedangkan cakupan pneumonia di Kabupaten Situbondo khususnya di Puskesmas Arjasa selama 3 tahun terakhir masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik petugas dengan cakupan pneumonia pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Arjasa kabupaten Situbondo. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel sebanyak 20 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa data menggunakan Chi-Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pencatatan dan pelaporan (p-value = 0.016<0.05) serta sosialisasi ke masyarakat (p- value = 0.046<0.05), dan tidak ada hubungan pengetahuan petugas (p-value = 0.28>0.05), sarana kesehatan (p-value = 0.53>0.05) dan tatalaksana pneumonia (p-value = 0.10>0.05) dengan cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita. Untuk itu diharapkan bagi seluruh petugas kesehatan untuk melakukan  mensosialisasi  tentang  pneumonia  kepada  masyarakat  dan  lebih  disiplin  melakukan pencatatan dan pelaporan. 
Kata kunci:  Karakteristik Petugas, Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia, Pneumonia
 
Publisher Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy
 
Date 2017-02-01
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/377
 
Source Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan; Vol. 4 No. 1 (2017): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan; 50-55
2597-6524
2354-9653
 
Language eng
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/377/365
 
Rights Copyright (c) 2017 OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan