Record Details

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF

Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF
 
Creator Setiawan, Juni
 
Subject Constipation
Exclusive Breastfeeding
Baby age 0-6 Months
 
Description Exclusive breastfeeding is the best food for babies. Breastfeeding will prevent malnutrition because breastfeeding contains the nutrients the baby needs properly, is easy to use efficiently by the baby's body and protects the baby against infection.  Therefore, the immune substances contained in breastfeeding are very useful. Breastfeeding is a complex solution containing carbohydrates, fats, and proteins (Suradi, 2010). The purpose of this study was to determine the difference of constipation occurrence in infants aged 0-6 months exclusive breastfeeding and not exclusive breastfeeding in Sumberwaru Village Banyuputih District Situbondo Regency in 2016. This research was an analytical study using Fisher's Exact Tests. Population in this study were all mothers, especially mothers who have infants aged 0-6 months exclusively breastfed and not exclusive breastfeeding in Sumberwaru Village Banyuputih District Situbondo Regency in 2016 as many as 50 people, and the sample in this study as many as 50 respondents. The results of this study indicated that respondents who were given exclusive breastfeeding as much as 16 respondents 32% of 50 respondents, and not exclusive breastfeeding as many as 34 babies 68%, whereas babies who are not exclusive breastfeeding and constipation occurred as many as 34 respondents 68%. the results of the test obtained "Pvalue = 0,000 (<α = 0.05)" which means there is a difference of constipation case in infants aged 0-6 months of exclusive and non Exclusive breastfeeding.
 Keywords : Constipation, Exclusive Breastfeeding, Baby age 0-6 Months
ABSTRAK
ASI Ekslusif adalah makanan terbaik untuk  bayi. ASI akan mencegah malnutrisi karena ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat, mudah digunakan secara efisien oleh tubuh bayi dan melindungi bayi terhadap infeksi. Oleh karena itu zat kekebalan yang terkandung dalam ASI sangat berguna. ASI merupakan larutan kompleks yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein (Suradi, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kejadian konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan yang ASI Ekslusif dan yang tidak ASI Ekslusif  di Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo tahun 2016. Penelitian ini merupakan  penelitian analitik yang menggunakan rancangan uji  Fisher’s Exact Test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu khususnya ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI Ekslusif dan tidak ASI Ekslusif di Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo tahun 2016 sebanyak 50 orang, dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang diberikan ASI Ekslusif sebanyak 16 responden 32% dari 50 responden, dan yang tidak ASI Ekslusif sebanyak 34 bayi 68%,  sedangkan bayi yang tidak ASI Ekslusif dan terjadi konstipasi sebanyak 34 responden 68%.  hasil dari uji SPSS didapatkan “Pvalue=0,000 (< α = 0,05)” yang artinya terdapat perbedaan kejadian konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan yang ASI Eksklusif dan yang tidak ASI Eksklusif.
Kata kunci           : Konstipasi, ASI Eksklusif, Bayi Usia 0-6 Bulan
 
 
 
Publisher Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy
 
Date 2017-08-01
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/363
10.35316/oksitosin.v4i2.363
 
Source Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan; Vol. 4 No. 2 (2017): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan; 78-84
2597-6524
2354-9653
10.35316/oksitosin.v4i2
 
Language eng
 
Relation https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/363/352
 
Rights Copyright (c) 2017 OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan