PROSEDUR PELAKSANAAN DAN TINGKAT KEBERHASILAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PROSEDUR PELAKSANAAN DAN TINGKAT KEBERHASILAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG
|
|
Creator |
Saifuddin, Moh
Nizar, Muchamad Coirun |
|
Subject |
Prosedur; Keberhasilan; Mediasi; Semarang
|
|
Description |
Mediasi sebagai upaya penyelesaian perkara sengketa di Indonesia sebenarnya telah lama ada dalam budaya masyarakat Indonesia. Akan tetapi penerapan dan pelaksanaannya di Pengadilan dinilai kurang efektif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan masih sangat rendah. Ditetapkannya Peraturan Mahkamah Agung No 1 tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan diharapkan dapat membantu tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan. Penelitian ini berupaya mengungkapkan prosedur pelaksanaan mediasi serta tingkat keberhasilannya di Pengadilan kelas 1 A Semarang. Tingkat keberhasilan yang diteliti khususnya untuk mengetahui angka prosentase keberhasilan mediasi sebelum dan sesudah diterapkannya PERMA No.1 tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan data primer berupa data perkara mediasi di PA Kelas 1 A Semarang. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan, metode yang digunakan adalah wawancara. Hasil dari penelitian ini, bahwa dalam 5 tahun terakhir, perkara yang dapat dimediasi di PA kelas 1 A Semarang sebanyak 2562 perkara. Dari jumlah tersebut, hanya sebanyak 35 perkara saja yang berhasil, atau tingkat keberhasilannya hanya sebesar 1,4%. Selain itu, tingkat keberhasilan perkara mediasi di PA Kelas 1 A Semarang tahun 2015 (sebelum PERMA No. 1 Tahun 2016) sebesar 2,7%. Sedangkan Tingkat keberhasilan perkara mediasi di PA Kelas 1 A Semarang dalam prosentase tahun 2016-2019 (setelah PERMA No. 1 Tahun 2016), jika dihitung berdasarkan rata-rata, didapatkan jumlah sebesar 0,9% atau kurang dari 1%. Dari hitungan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa angka tingkat keberhasilan mediasi sebelum dan sesudah ditetapkannya PERMA No. 1 Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 1,8%.
|
|
Publisher |
Kopertais Wilayah X Jawa Tengah
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-05-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wahana/article/view/6572
10.21580/wa.v8i1.6572 |
|
Source |
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 8, No 1 (2021): Vol. 8, No. 1, April 2021; 71-85
2527-3205 1829-6300 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wahana/article/view/6572/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial
|
|