PENGEMBANGAN MODUL KIMIA DASAR BERBASIS MULTIPEL LEVEL REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA DASAR BERBASIS MULTIPEL LEVEL REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
|
|
Creator |
Rahmawati, Atik
|
|
Subject |
modul kimia dasar, multipel level representasi, berpikir kritis
|
|
Description |
Rendahnya kemampuan mahasiswa yang mengikuti kuliah Kimia Dasar dalam merepresentasikan konsep-konsep kimia pada keempat level representasi kimia, serta belum tersedianya bahan ajar yang merepresentasikan konsep-konsep kimia pada keempat level representasi, mendorong peneliti untuk mengembangkan modul Kimia Dasar berbasis multipel level representasi kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Bagaimana desain dan sistematika modul kimia dasar berbasis multipel level representasi kimia pada materi stoikiometri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa? b. Bagaimana kelayakan modul kimia dasar berbasis multipel level representasi kimia, ditinjau dari validasi ahli?Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Model pengembangan mengikuti model Thiagarajan 4-D yang memiliki 4 tahap utama yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate.Hasil penelitian dan pengembangan telah dihasilkan Modul Kimia Dasar berbasis Multipel Level Representasi dengan susunan sebagai berikut : cover, petunjuk penggunaan modul, tujuan pembelajaran, Kegiatan Belajar 1 (meliputi materi konsep massa atom, massa atom relatif rata-rata dan massa molekul relatif rata-rata; persamaan reaksi kimia; konsep mol; persen komposisi senyawa; penentuan rumus empiris dan rumus molekul; pereaksi pembatas; dan persen hasil). Pada Kegiatan Belajar 2 materinya meliputi larutan, konsentrasi larutan, pembuatan kelarutan dengan kemolaran tertentu, pengenceran larutan, stoikiometri larutan (analisis gravimetri, titrasi asam-basa). Setiap materi dilengkapi dengan contoh soal, latihan yuk, dan uji kompetensi. Modul dilengkapi dengan gambar yang dapat menjelaskan konsep kimia skala makroskopis pada level mikroskopis dan simbolis, serta interkoneksi antar ketiga level representasi kimia tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Penilaian kelayakan (validasi) modul kimia dasar berbasis multipel level representasi kimia oleh ahli menunjukkan bahwa draft modul dalam kategori sangat baik dan baik sehingga tidak perlu dilakukan revisi.
|
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-02-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/76
10.21580/phen.2015.5.2.76 |
|
Source |
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA; Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan MIPA; 5-18
2502-5708 2088-7868 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/76/46
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|