Pencatatan Pernikahan Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pencatatan Pernikahan Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
|
|
Creator |
Abu Yazid Adnan Quthny
Ahmad Muzakki Zainuddin |
|
Description |
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 pada Pasal 2 menjelaskan bahwa sahnya pernikahan harus dilakukan sesuai keyakinan masing-masing dan tiap-tiap perkawinan harus dicatat sesuai peraturan pemerintah. Para Ulama menjelaskan bahwa kewajiban pencatatan pernikahan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak bertentangan dengan syariat Islam karena sesuai dengan disyariatkannya pernikahan. Dengan pencatatan nikah, di samping akan terwujud ketertiban perkawinan masyarakat, juga bagi masing-masing laki-laki dan perempuan yang sudah terikat pernikahan memiliki bukti otentik sebagai pasangan suami isteri. Dengan demikian, pernikahannya memiliki kepastian hukum. Namun jika ada pernikahan yang tidak dicatatkan, maka secara agama tetap sah selama syarat dan rukunnya terpenuhi. |
|
Publisher |
Fakultas Syariah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan
|
|
Date |
2022-02-07
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.inzah.ac.id/index.php/assyariah/article/view/765
10.55210/assyariah.v8i1.765 |
|
Source |
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam; Vol 8 No 1 (2022): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, Januari 2022; 25-40
2548-5903 2460-3856 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.inzah.ac.id/index.php/assyariah/article/view/765/537
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Abu Yazid Adnan Quthny, Ahmad Muzakki
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|