ADAKAH SEGITIGA YANG JUMLAH SUDUTNYA KURANG DARI 1800? (Sebuah kajian dari Geometri Non Euclid)
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ADAKAH SEGITIGA YANG JUMLAH SUDUTNYA KURANG DARI 1800? (Sebuah kajian dari Geometri Non Euclid)
|
|
Creator |
m, mujiasih
|
|
Subject |
Geometri Lobachevsky, Geometri Hiperbolik
|
|
Description |
Geometri yang diajarkan di sekolah/madrasah, bahkan di perguruan tinggi umumnya merupakan geometri yang dikenal dengan nama Geometri Euclidus. Ciri khas geometri ini, ditandai dengan rumus yang amat terkenal yaitu bahwa: Jumlah sudut dalam setiap segitga adalah 1800. Sampai pada akhirnya muncullah Geometri yang “berbeda” dengan geometri yang yang sudah ada. Salah satunya, adalah Geometri yan diketemukan oleh Lobachevsky. Geometri ini dikenal dengan nama Geometri Lobachevsky atau Geometri Hiperbolik. Dalam Geometri Lobachevsky, dapat dibuktikan bahwa jumlah sudut dalam setiap segitiga kurang (lebih kecil) dari 1800.
|
|
Publisher |
Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-02-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/93
10.21580/phen.2015.5.1.93 |
|
Source |
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA; Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan MIPA; 75-84
2502-5708 2088-7868 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/93/62
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|