KURIKULUM MUATAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI SDIT AL-ISLAM SINE
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KURIKULUM MUATAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI SDIT AL-ISLAM SINE
|
|
Creator |
Luluk Muasomah
|
|
Description |
Abstract Since the Middle Ages, science has developed rapidly. The period after the Middle Ages is often called the modern era. The development of science is based on the discoveries and thoughts of ancient philosophers. The results showed that the Local Content Curriculum at SDIT Al Islam Sine was not centered on the National Curriculum; (Kurnas), but there is an increase in local content and is in the formulation team. The planning system is implemented by analyzing the volume and workload which they call Tupoksi (Main Tasks and Functions). This study aims to reveal whether there are differences between schools that implement local content curriculum and schools without local content. This research is a quantitative research by taking samples from students of SDIT Al Islam with observation, documentation and interviews who participated in the memorization of akhlakul karimah activities and were declared good. The local content (Mulok) at SDIT Al Islam was centered on students who had additional material desires. The evaluation system is implemented on two (2) targets, namely: evaluation of student travel per semester and evaluation of the program implementers themselves.Keywords: Local Content Curriculum, Education Quality, SDIT Al-Islam Sine Abstrak Sejak abad pertengahan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Masa setelah abad pertengahan sering disebut zaman modern. Perkembangan ilmu pengetahuan banyak didasari oleh penemuan dan hasil pemikiran para filosuf purba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Muatan Lokal yang ada di SDIT Al Islam Sine tidak terpusat pada Kurikulum Nasional; (Kurnas), tetapi ada penambahan muatan lokal dan berada pada tim perumus. Sistem perencanaan dilaksanakan dengan melakukan analisis volume dan beban kerja yang mereka sebut dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya perbedaan antara sekolah yang melaksanakan kurikulum muatan lokal dengan sekolah yang tanpa muatan lokal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel dari siswa SDIT Al Islam dengan observasi, dokumentasi dan wawancara yang mengikuti kegiatan hafalan akhlakul karimah dan dinyatakan baik.. Muatan lokal (Mulok) di SDIT Al Islam terpusat pada siswa yang mempunyai keinginan materi tambahan. Sistem evaluasi dilaksanakan terhadap dua (2) sasaran, yaitu: evaluasi terhadap perjalanan siswa per semester dan evaluasi terhadap para pelaksana program itu sendiri. Kata Kunci : Kurikulum Muatan Lokal, Mutu Pendidikan, SDIT Al-Islam Sine |
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2022-03-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/634
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 16 No. 1 (2022): MARET ; 15-22
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 16 No 1 (2022): MARET ; 15-22 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/634/293
|
|
Rights |
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
|
|