Record Details

KOMUNIKASI NON VERBAL SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK AUTIS

Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KOMUNIKASI NON VERBAL SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK AUTIS
 
Creator Anita Solihatul Wahidah, M.Pd.I, M.Si
 
Description Abstract
The language limitations experienced by autistic children encourage them to form appropriate communication patterns to be able to build and develop autistic children's communication as the main medium of interaction with the environment, one of which is non-verbal communication. This background makes researchers conduct research on non-verbal communication, the right solution to improve the language of children with autism.
               This study uses descriptive qualitative research methods, namely research methods that describe, describe and interpret the object under study systematically so that researchers can find out how to apply non-verbal communication to improve communication skills of autistic children. This research method uses data collection techniques through observation or observations and interviews. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative by interpreting the data in the form of observations and interviews obtained.               The results of the study concluded that to improve the language skills of autistic children, a teacher could use non-verbal communication. The forms of non-verbal communication that teachers often use are facial expressions, body and hand movements, touch, and proximity. And for the results of observations, it is known that some autistic children have increased, such as: being able to pronounce words fluently without stuttering, getting more fluent in language even though they are still slurred, because to improve the condition of the lisp it is not enough in a short time, the ability to socialize has also experienced improvement after being invited to fantasy exercise together, having started to be able to focus and say words according to the teacher's orders, the behavior of children who used to be difficult to control has now decreased because the focus of children's attention has increased to the teacher as a source of communication after the teacher keeps a close distance with them.
Keywords: Non-Verbal Communication, Language Development of Autistic Children
Abstrak
Keterbatasan bahasa yang dialami anak autis mendorong untuk membentuk pola komunikasi yang tepat untuk mampu membangun dan mengembangkan komunikasi anak autis sebagai media utama berinteraksi dengan lingkungan, salah satunya dengan komunikasi non verbal. Latar belakang inilah yang menjadikan peneliti melakukan penelitian komunikasi non verbal solusi tepat tingkatkan  berbahasa anak autis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan, memaparkan dan menginterpretasikan objek yang diteliti dengan sistematis sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana penerapan komunikasi non verbal untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak autis. Metode penelitian ini, menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan atau observasi dan wawancara. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan memaknai data-data berupa hasil pengamatan dan wawancara yang diperoleh.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak autis seorang guru bisa menggunakan komunikasi non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi non verbal yang seing digunakan guru adalah ekspresi wajah, gerakan tubuh dan tangan, sentuhan, dan kedekatan jarak. Dan untuk  hasil observasi diketahui bahwa beberapa anak autis mengalami peningkatan seperti: sudah mampu mengucapkan kata-kata dengan lancar tanpa terputus-putus, semakin lancar dalam berbahasa meskipun masih cadel, karena untuk memperbaiki kondisi cadelnya tidak cukup waktu yang singkat, kemampuan bersosiaslisasi juga sudah mengalami peningkatan setelah sering diajak senam fantasi bersama-sama, sudah mulai bisa fokus dan mengucapkan kata sesuai dengan perintah guru, Perilaku anak yang dulunya masih susah dikendalikan sekarang sudah berkurang karena fokus perhatian anak meningkat kepada guru sebagai sumber komunikasi setelah guru menjaga kedekatan jarak dengan mereka.
 
Kata kunci : Komunikasi Non Verbal, Perkembangan Bahasa Anak Autis
 
Publisher Institut Agama Islam Ngawi
 
Date 2021-09-30
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/575
 
Source Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 15 No. 2 (2021): SEPTEMBER; 179-195
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 15 No 2 (2021): SEPTEMBER; 179-195
2502-213X
2089-3426
 
Language eng
 
Relation https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/575/267
 
Rights http://creativecommons.org/licenses/by/4.0