OBSERVASI DAN OBSERVATORIUM (Peluang dan Tantangan Rukyatul Hilal di Indonesia)
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
OBSERVASI DAN OBSERVATORIUM (Peluang dan Tantangan Rukyatul Hilal di Indonesia)
|
|
Creator |
Rohmah, Nihayatur
|
|
Subject |
Kata kunci
Observasi Observatorium Hilal |
|
Description |
ABSTRAKRukyat merupakan suatu proses pengamatan/observasi yang tergolong sangat membutuhkan persiapan serta mata yang terlatih karena melihat hilal yang redup dalam skala waktu singkat dengan langit latar belakang yang relatif masih terang sangat membutuhkan linearitas deteksi yang memadai. Kiranya jelas bahwa rukyat yang tidak lain merupakan observasi astronomi adalah proses yang hendaknya juga memanfaatkan kemajuan teknologi. Maka observatorium sebagai salah satu sarana para astronom muslim dalam pengamatan hilal hendaknya memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang keberhasilan rukyat dengan alat. Tersedianya berbagai tempat penelitian astronomi (observatorium) merupakan syarat utama bagi terciptanya kemajuan ilmu tersebut.Jangan harap suatu Negara dapat mengalami perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat jika tidak menyediakan lembaga penelitian yang memadai. Umumnya ketetapan kebolehnampakan hilal didasarkan pada tinggi bulan, beda azimuth dan umur bulan. Akan tetapi faktor penentu seperti kondisi atmosfer di sekitar tempat pengamatan perlu diperhatikan.Keberhasilan pengamatan benda langit umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer khususnya kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh unsur-unsur tekanan udara, suhu udara, kelembaban udara, polusi udara, arah dan kecepatan angin yang menyebabkan terjadinya fenomena cuaca seperti hujan, kabut dan lain-lain. Fenomena tersebut akan mempengaruhi jarak pandang secara mendatar atau terhalangnya benda langit yang dilihat oleh seseorang. Faktor yang tak kalah pentingnya selain alat yang melengkapi observatorium adalah sumber daya manusia yang memiliki wawasan astronomi luas dan mendalam, serta kemampuan yang memadai dalam elektronika modern dan piranti lunak maupun keras dari komputer. Kata kunci; Observasi, Observatorium, Hilal
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2018-11-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/316
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 12 No. 2 (2018): SEPTEMBER; 153-165
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 12 No 2 (2018): SEPTEMBER; 153-165 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/316/153
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Nihayatur Rohmah
|
|