URGENSI MAQASHID SYARI’AH DALAM PENGEMBANGAN HUKUM ISLAM
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
URGENSI MAQASHID SYARI’AH DALAM PENGEMBANGAN HUKUM ISLAM
|
|
Creator |
Anisa, Lina Nur
|
|
Description |
Abstrak      Seorang mujtahid tidak dikatakan mampu menetapkan hukum dalam Islam sebelum ia dapat memahami benar tujuan Alloh dalam menetapkan perintah-perintah dan larangan-Nya. Bahasan maqashid al syari’ah bertujuan untuk mengetahui tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh perumusnya dalam mensyariatkan hukum. Untuk itu maqashid al syari’ah harus diketahui dan dipahami oleh para mujtahid dalam rangka mengembangkan pemikiran hukum secara umum dan menjawab persoalan-persoalan hukum kontemporer yang kasusnya tidak disebut secara eksplisit oleh al-Qur’an dan Sunnah, karena Maqashid al syari’ah menjadi tolak ukur bagi para mujtahid untuk mengetahui apakah suatu ketentuan hukum masih bisa diterapkan pada suatu kasus atau tidak layak lagi dterapkan karena tujuan hukum atau illat yang mendasarinya tidak seperti semula lagi. Serta seorang mujtahid dalam meng-istinbath dan menerapkan hukum Islam pada obyeknya harus senantiasa mengacu kepada maqashid al-syari’ah, karena konsep dari maqashid al syari’ah adalah memberi ruang yang luas untuk mengadaptasikan syari’ah kedalam dunia yang modern, serta dapat membantu dalam melakukan perubahan.Kata Kunci: Maqashid Syari’ah, Madzhab, Petunjuk jalan Perubahan
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2018-06-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/294
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 12 No. 1 (2018): MARET; 117-132
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 12 No 1 (2018): MARET; 117-132 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/294/134
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Lina Nur Anisa
|
|