Record Details

POTRET PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MODERN (Membedah Tiga Paradigma Pemikiran Politik Islam: Tradisionalis, Modernis, Dan Fundamentalis)

Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title POTRET PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MODERN (Membedah Tiga Paradigma Pemikiran Politik Islam: Tradisionalis, Modernis, Dan Fundamentalis)
 
Creator Mahsun, Mahsun
 
Subject Tradisionalis
Modernis
Dan Fundamentalis
 
Description Peta pergerakan politik Islam dunia secara umum terpola kepada tiga paradigma, yaitu, tradisionalis, modernis, dan fundamentalis. Secara. diametral paradigma tradisionalis bertentangan dengan paradigma politik kaum modemis. Begitu juga dengan paradigma fundamentalis Islam yang memahami Islam secara deduktif-teologis: tekstual dan literal sehingga berusaha mengembangkan konsep-konsep sendiri dari perspektif Islam sebagai alternatif atas konsep Barat. Gerakan politik Islam modern di Indonesia sekarang ini nampaknya belum jauh bergerak dalam pusaran tiga paradigma di atas. Aksi bela Islam yang terkenal dengan sebutan aksi 212 (karena digelar pada 2 Desember 2016), sebagai reaksi atas kasus penodaan agama (kitab suci) yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Basuki Cahaya Purnama (Ahok) menggambarkan polarisasi Islam politik yang berbasis pada tiga paradigma di atas.   
 
Publisher Institut Agama Islam Ngawi
 
Date 2016-09-01
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/122
 
Source Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 10 No. 2 (2016): SEPTEMBER; 331-347
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 10 No 2 (2016): SEPTEMBER; 331-347
2502-213X
2089-3426
 
Language ind
 
Relation https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/122/90
 
Rights Copyright (c) 2017 Mahsun Mahsun