‘ADALAH MENURUT MUHADDITHI>
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
‘ADALAH MENURUT MUHADDITHI>
|
|
Creator |
Bahari, Fahrizal
|
|
Subject |
‘Adalah
Ilmu Hadith Sanad. |
|
Description |
Sifat ‘Adalah perowi hadist menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kekuatan hadist, yang nantinya digunakan sebagai dalil penguat dalam pengambilan hukum. Untuk meneliti hadis, diperlukan beberapa acuan. Di antara acuan yang dimaksud adalah berkaitan dengan kaidah kes}ahi>han hadis bila ternyata hadis yang diteliti bukanlah hadis mutawattir. Ulama hadis sependapat bahwa ada dua hal yang harus diteliti pada diri pribadi periwayat hadis untuk dapat diketahui apakah periwayat hadis yang dikemukakannya dapat diterima sebagai hujjah atau harus ditolak. Kedua hal tersebut yaitu berkaitan dengan keadilan dan ke-d}abit}-an para perawi hadis. Adapun prinsip al-‘adalah sebagai penentu diterima atau ditolaknya suatu riwayat hadis, memperlihatkan sebagai syarat yang baku untuk memelihara kesahihanan keh}ujjahan al-Sunnah. Prinsip ini oleh para ulama dipegangi sebagai asas untuk menentukan antara ditolak dan diterimanya suatu riwayat hadis. Kriteria ‘adalah diantaranya disimpulkan dalam empat poin, yakni: muslim, mukallaf, melaksanakan ketentuan agama, dan senantiasa memelihara citra diri (muru’ah).Sehingga kalangan ulama dari generasi sesudahnya mengangkat prinsip tersebut sebagai suatu kaidah atau prinsip untuk menentukan suatu sumber shari’ah. Hingga memasuki periode ketujuh pun tidak mengalami perubahan, dan oleh para ulama, baik muḥaddithi>n maupun usuliyin serta fuqaha’ masih memeganginya. sampai dekade sekarang tidak menghapuskan prinsip al-‘adalah, dalam penilaian atau penerimaan al-Sunnah sebagai dasar pembangunan hukum shari’ah.Â
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2016-04-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/117
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 10 No. 1 (2016): MARET; 213-244
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 10 No 1 (2016): MARET; 213-244 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/117/85
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Fahrizal Bahari
|
|